Antisipasi Pandemi Covid19: Alumni dan Fateta Unand Kolaborasi Produksi Hand Sanitizer, Nanuk: Semua Harus Proaktif Mencegah
VALORAnews - Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand, Jumat (20/3/2020) membagikan hand sanitizer pada mahasiswa, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Virus Corona (Covid19) di kampus yang berlokasi di Bukik Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu. Produk hand sanitizer made ini Laboratorium Fetata ini, telah merujuk standar World Health Organization (WHO)
"Kami berterima kasih pada DPP Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) atas dukungan pengadaan material utama pembuatan hand sanitizer bagi civitas akademika dan mahasiswa. Bantuan itu telah selesai diproses di Laboratorium Fateta, sehingga produknya bisa dibagikan ke masing-masing fakultas melalui pengurus BEM," ungkap Dekan Fateta Unand, Feri Arlius usai pembagian hand sanitizer di Plaza Dekanat, Jumat siang.
Secara simbolis, hand sanitizer ini diberikan pada mahasiswa Unand asal Provinsi Papua, Karsiman Werbete yang dilakukan perwakilan pengurus IKA Unand, Mona Sisca. Sebelumnya, labor Fateta juga telah memproduksi hand sanitizer, namun terbatas untuk dosen dan tenaga non kependidikan. (Baca: Fateta Unand Lakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh, Hand Sanitizer Ikut Diproduksi)
Bantuan material ini dilatarbelakangi mulai langka dan mahalnya hand sanitizer di Sumbar. Kemudian, diikuti kelangkaan bahan baku untuk pembuatannya, salah satunya alkohol dengan kadar 70% ke atas. Sementara, permintaan terus meningkat seiring makin meningkatnya jumlah kasus Covid19 di Indonesia. Secara teknis, produk ini mengandung bahan-bahan kimia, di antaranya alkohol 95 persen, gliserol, H2O2 dan beberapa zat kimia lainnya.
Ditegaskan Feri Arlius, upaya pencegahan terbaik penyebaran Covid19 itu, sampai saat ini dengan cara mencuci tangan dengan sabun secara reguler. Namun, untuk kelompok masyarakat yang tengah dalam perjalanan, upaya pencegahan efektif itu, membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Menurut Feri Arlius, seluruh laboratorium milik berbagai fakultas di Unand, mampu memproduksi hand sanitizer ini. Namun, kampus tidak memiliki alokasi anggaran untuk pengadaan bahan baku maupun bahan pendukungnya.
"Alhamdulillah, alumni telah menggalang dana untuk membantu proses pengadaan bahan baku dan pendukung hand sanitizer melalui pengurus DPP IKA Unand. In syaa allah, labor Fateta dan fakultas lainnya, siap memproduksi cairan pembersih tangan ini," ungkap Feri Arlius.
Baca juga: Fateta Unand Siap Lahirkan Mahasiswa dengan Kecakapan Hidup Abad 21
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar