Gempabumi Tektonik Berpusat di Sawahlunto
VALORAnews -- Gempabumi tektonik dengan magnitudo 3,7 skala richter (SR) dirasakan warga Solok dan Padang, Kamis (5/3/2020) pukul 22.55 WIB. Hasil analisis BMKG, episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 0,78 LS dan 100,80 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km Tenggara Sawahlunto pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar Sumatera," ungkap Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Irwan Slamet dalam siaran pers yang diterima, Kamis malam.
Dikatakan Slamet, guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Solok III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) dan Padang II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Hingga pukul 23.30 WIB, urai Slamet, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap dia. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro