Ini Langkah Antisipasi Pelarangan Terbang ke Arab Saudi di BIM

VALORAnews - Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Subagyo kumpulkan stake holder yang beroperasi di BIM, terkait beredarnya siaran pers dari KBRI Jeddah perihal larangan warga asing masuk ke Arab Saudi dalam rangka kunjungan wisata dan ibadah.

"Kondisi pelarangan ini sudah kita antisipasi pada kesempatan pertama. Kita langsung berkoordinasi dengan pihak otoritas dan airlines. Sehingga, kita harapkan jaminan terhadap kenyamanan penumpang tetap terjaga," ungkap Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono dalam siaran pers yang diterima, Kamis (27/2/2020).

Dalam pertemuan itu, perwakilan Airlines, GHA, KKP Bandara dan tentunya pihak Operator Bandara yaitu PT AP2 yang diwakili Manager FHR, Firman Eri serta didampingi beberapa pejabat setingkat Assistant Manager yang terkait dengan pengoperasian kebandarudaraan.

Pada pertemuan itu, Otoritas Bandara Wilayah VI memastikan pihak Airlines, jika pelarangan ini masih berlangsung sampai dengan ada penerbangan direct ke Jeddah dari BIM, maka diminta AP2 untuk membantu melakukan penanganan terhadap penumpang batal/diundur keberangkatannya sampai waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah

"Diharapkan, dalam 3x24 jam kedepan, pihak airlines sudah menginfokan pembatalan penerbangan kepada para agen. Sehingga, tidak terjadi crowd di terminal bandara," terang Agoes.

"Sementara untuk proses keberangkatan selanjutnya, akan dijadwalkan kembali oleh pihak airlines," tambahnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: