Pendapatan Daerah di Perubahan ABPD Sumbar Naik Rp50 Miliar
VALORAnews -- Sidang paripurna Nota Pengantar Perubahan APBD Sumbar 2015, Kamis (27/8/2015), disampaikan Penjabat Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Monek. Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim itu, pendapatan daerah disebutkan naik 1,27 persen.
"Sesuai rencana kebijakan umum perubahan APBD 2015, pendapatan daerah naik sebesar Rp50, 07 miliar lebih dari semula sebesar Rp 3,952 triliun," ujar Donny Moenek, demikian Pj gubernur karib disapa.
Dikatakan, peningkatan ini berasal dari sumber PAD sebesar 1,11 persen. Dimana, dari semua PAD yang berasal dari pajak daerah, mengalami penurunan sebesar 2,15 persen, namun restribusi daerah naik 0,80 persen dan hasil pengelolaan kekayaan daerah naik 21,82 persen.
Untuk sektor belanja daerah, terjadi penambahan 4,14 persen. "Bertambah sebesar Rp167,558 miliar dari APBD induk," ujarnya.
Peningkatan ini, menurut Donny Moenek, setelah dilakukan penyesuaian baik belanja tidak langsung meliputi belanja pegawai, belanja hibah pada lembaga dan organisasi, belanja hibah BOS, belanja bagi hasil kabupaten dan kota, belanja bantuan keuangan pada kabupaten dan kota serta biaya tak terduga.
"Meningkatnya belanja langsung pada Perubahan APBD 2015, untuk menunjang pencapaian sasaran pembangunan," ujarnya.
Adapun sasaran pembangunan yang diharapkan tercapai, kata Donny, antara lain terjadinya peningkatan pelayanan kesehatan pada semua rumah sakit umum daerah yang sudah berstatus BLUD. Lalu, penyediaan anggaran untuk peningkatan belanja modal yang menyentuh kebutuhan langsung masyarakat.
"Penambahan anggaran untuk pelayanan perkantoran," ujarnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Sedang dalam nota pengantar rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD Sumbar 2016, menurut Donny Monek, yang perlu menjadi perhatian yaitu fungsi melekat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro