Inflasi Sumbar Terendah ke-5 di Sumatera
Kelompok penyumbang inflasi di Sumatera Barat pada Januari 2020 selain makanan, minuman dan tembakau adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,63% (mtm) atau meningkat dari Desember 2019 yang mengalami deflasi sebesar -0,36% (mtm).
Inflasi kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya terutama didorong kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan kenaikan harga komoditas emas global. Terdapat perbedaan perlakuan pengelompokan komoditas emas perhiasan. Pada tahun 2019 emas perhiasan masuk ke dalam kelompok sandang, sementara pada tahun 2020 emas perhiasan masuk dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Di sisi lain, tekanan inflasi Januari 2020 tertahan lebih lanjut seiring dengan penurunan harga komoditas angkutan udara, daging ayam ras dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu. Penurunan tarif angkutan udara merupakan dampak penerapan peraturan pemerintah mengenai penyesuaian tarif angkutan udara. Sementara itu penurunan harga komoditas bahan makanan seperti daging ayam ras dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu disebabkan oleh melimpahnya pasokan di pasar. (vry)
Baca juga: Pemkab Agam Gelar Capacity Building, Hadirkan TPID Tanah Datar sebagai Narasumber
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro