Sangir Jujuan Kekeringan, Debit Sumur Pamsimas Mengecil
VALORAnews - Masyarakat Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, mulai kesulitan mendapatkan air bersih karena kekeringan yang melanda daerah itu setelah satu bulan lebih tidak turun hujan.
"Kondisi sekarang untuk kebutuhan minum masih mencukupi, tetapi untuk mandi masyarakat sudah mencarisungai-sungai yang masih mengalir," kata Sekretaris Camat Sangir Jujuan, Ondeli.
Dia mengatakan, sebagian besar masyarakat di Sangir Jujuan mengandalkan sumur gali dan Pamsimas untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Untuk Pamsimas, katanya, debit airnya sudah kecil dan pada beberapa wilayah sudah tidak mengalir, sedangkan air sumur juga sudah sedikit sehingga untuk mengatasinya warga terpaksa mandi ke sungai.
"Kebiasaan mandi di sungai ini sudah lama tidak dilakukan masyarakat, tetapi dengan keterbatasan air saat ini mereka terpaksa melakukannya," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya memang belum ada menerima laporan dari Wali Nagari terkait kesulitan air bersih ini, namun sejumlah masyarakat sudah mengeluhkannya.
Sekretaris BPBD Solok Selatan, Diky Nanda Utama mengatakan pihaknya belum mendapat laporan adanya masyarakat yang kesulitan air bersih.
"Kalau laporan dari kecamatan masuk akan kami tangani, dan itu bisa dilakukan dengan menyuplai air menggunakan tangki," katanya. (rls)
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal