Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting di Solsel

VALORAnews - Dalam rangka memperkuat peran serta perpustakaan umum untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui peningkatan kemampuan literasi, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas-RI) adakan Stakeholder Meeting di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).

Stakeholder Meeting yang dimotori Dinas Perpustakaan dan Arsip Solsel ini, dibuka Bupati Solsel yang diwakili Sekretaris Daerah H. Yulian Efi, dengan tema, "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial", dilaksanakan di Aula Tansi Ampek Kantor Bupati, Jumat (9/8/2019).

Yulian Efi mengatakan, pelayanan dasar ini sangat penting pada suatu daerah, karena kesejahteraan masyarakat hanya akan terwujud apabila masyarakat hidup cerdas, dan untuk menjadi cerdas masyarakat kita harus belajar.

Di sisi lain katanya, masyarakat dihadapkan pada pekembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat seperti media televisi dengan gencar menyuguhkan berbagai infotainment dengan kemasan yang beragam, di samping akses internet yang terus berkembang pesat.

Baca juga: Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat

Oleh karena itu, katanya, diperlukan strategi jitu agar masyarakat mau memanfaatkan perpustakaan untuk mewujudkan perpustakaan yang profesional.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Solok Selatan, Yalasri mengatakan, tahun ini penerapan program perpustakaan berbasis inklusi sosial diperluas ke lima perpustakaan nagari yang juga akan dijadikan percontohan di kabupaten Solok Selatan.

Lima nagari yang diterapkan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Solok Selatan yaitu Alam Pauh Duo, Bidar Alam, Sungai Kunyit Barat, Lubuk Malako dan Pakan Raba'a.

Dia menyebutkan perpustakaan yang diterapkan program ini memperoleh bantuan buku, perangkat komputer, dan peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan teknis dan pendampingan secara intensif.

Baca juga: Teladani Akhlak Rasulullah untuk Bangun Nilai Profetik

Program ini bertujuan untuk mendorong perpustakaan meningkatkan layanan komputer dan internet, menyelenggarakan aneka kegiatan untuk menarik minat sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat, serta melakukan advokasi dengan pihak lain untuk mendapatkan dukungan. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: