Pleno Penetapan Calon Tertutup, Adrian: Terasa Ganjil
VALORAnews - Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar, Adrian menyayangkan pleno penetapan pasangan calon pada pemilihan serentak 2015 di Sumbar, dilaksanakan dalam rapat tertutup.
"Kesannya, kalau tertutup itu tentu akan mengundang kecurigaan publik. Kenapa tertutup? Apa ada syarat kandidat yang tidak terpenuhi atau ada informasi yang dikecualikan dalam pleno itu," ungkap Adrian, beberapa saat lalu.
Tertutupnya rapat pleno penetapan ini, mengacu surat KPU RI No 510/KPU/VIII/2015, tanggal 23 Agustus 2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan. Di poin 1 surat itu, memang ada perintah untuk melaksanakan pleno secara tertutup. (Baca: Calon Gubernur Ditetapkan Tertutup, Amnasmen: Saya Pastikan Tak Mengurangi Apapun)
Poin satu pada surat tersebut menyatakan, berdasarkan hasil penelitian perbaikan syarat pencalonan dan syarat calon sebagaimana dimaksud Pasal 61 ayat (1), ayat (2), ayat (4), Pasal 64, Pasal 65, Pasal 66, Pasal 67 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melaksanakan Rapat Pleno Tertutup yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara dan diterbitkan Keputusan Penetapan Pasangan Calon
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Surat KPU Mo 510 ini, menurut Adrian, terasa ganjil. Karena, dia merasa penetapan pasangan calon itu tak menyentuh ranah informasi yang dikecualikan. "Untuk informasi dikecualikan, menurut UU 14 Tahun 2008, sifatnya sangat ketat," ungkap Adrian.
Meski tertutup, Adrian berharap, KPU sebagai badan publik, dan semua pembiayaan Pilkada ditanggung APBD Sumbar, bisa melaksanakan tahapan secara transparan.
"KPU Sumbar, bisa membuka ke publik lewat konferensi pers. Perlihatkan seluruh hasil verifikasi yang sudah di check-list oleh KPU melalui media untuk kemudian disampaikan ke publik Sumbar," saran Adrian. (klg)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro