Bendungan Batang Jalamu Masih Darurat Pascajebol, Ratusan Warga Khawatir
Masyarakat berharap, pemerintah melalui pihak terkait segera melakukan perbaikan total terhadap Bendungan Batang Jalamu. Mereka khawatir kalau tidak segera diperbaiki, bendungan darurat ini tidak sanggup menahan arus air seandainya curah hujan kembali tinggi.
"Ada sekitar 402 Kepala Keluarga dan 900 jiwa di Kampuang Kapalo Banda yang terancam seandainya terjadi musibah yang lebih besar. Itu belum termasuk warga Kampuang Ladang, karena lokasi mereka juga berada di pinggir Batang Jalamu," ujar Dodi salah seorang warga Kapalo Banda Jalamu.
Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
Upaya cepat pemerintah untuk segera mengatasi masalah ini mutlak diperlukan. Pantauan di lapangan, kerusakan bendungan juga memiliki dampak resiko jangka panjang. Dengan rusaknya bendungan, arus air dari hulu tidak ada yang menghambat. Ini dapat mempercepat pengikisan/abrasi Abrasi Batang Jalamu. Selain itu juga mengancam pondasi jembatan sepanjang jalur aliran sungai tersebut.
Tim Terbaik
Kunjungan ke Batang Jalamu ini, dalam rangka tinjauan lapangan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) cara Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna), yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan yang dimulai Rabu (20/11/19) lalu itu, diikuti 40 orang dari berbagai latar belakang dan institusi.
Bimtek yang digelar selama 4 hari itu, terdiri dari petugas BPBD, sekretaris nagari dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dan perwakilan jurnalis. Pada penutupan Bimtek Hitung Cepat Jitu Pasna Angkatan III 2019 itu, BPBD Sumbar menetapkan peserta terbaik dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. (vry)
Tim Terbaik Bimtek Hitung Cepat Jitu Pasna Angkatan III yakni:
- 1. Kabupaten Pasaman
- 2. Kabupaten Sijunjung
- 3. BPBD Prov Sumbar
- 4. Kota Padangpanjang (Disiplin)
- 5. http://valora.co.id (jurnalis)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro