Tak Sebar Undangan: Festival Balah Hilia 2019, Panitia: Tamu Luar Daerah Banyak Tertarik Hadir
VALORAnews - Festival Balah Hilia yang makin dekat penyelenggaraannya, makin terlihat uniknya. Bukan hanya dari segi suguhan, tetapi juga dari segi kepenontonan. Jika iven-iven lain biasnaya menyebar undangan kepada tokoh-tokoh penting, Festival ini tidak.
"Alhamdulillah, sekarang sudah ada sejumlah penggiat literasi, budaya, pengelola Pemilu, sastrawan, penggerak pariwisata, penggerak industri kreatif serta peneliti yang menyatakan keinginan untuk hadir. Tentu ini membahagiakan kita," kata Ketua Panitia Balah Hilia Art Festival 2019, Azhari Kurnia, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (16/10/2019).
Dijelaskannya, sebagian besar tamu yang antusias ini memang sangat penting artinya bagi penyelenggara iven. "Justru mereka yang sangat kami harapkan kedatangannya. Sebab, mereka yang kami kenali sangat intens dalam dunia kesenian, kebudayaan dan industri kreatif pastinya akan banyak memberi masukan kepada panitia dan pemerintah nagari."
"Semoga ini akan menjadi awal yang baik bagi silaturahmi nagari Balah Hilia dengan orang-orang hebat ini," sebutnya.
Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Di antara yang akan datang adalah Gita dari Indonesia Talent, DR Asril Muchtar (Direktur Pascasarjana ISI Padangpanjang), Yuliza Zen (motivator milenial dan penggerak Desa Wisata Kubu Gadang yang sudah go internasional), Yusrizal KW (tokoh literasi dan sastrawan nasional) dan banyak lagi.
"Pokoknya, kita sangat bahagia dengan kesediaan sahabat-sahabat ini untuk datang," sebutnya.
Sedikit bocoran, untuk melancarkan komunikasi dan membangun suasana akrab, panitia berencana mendirikan lapau di tengah lokasi acara untuk menjadi tempat berbincang sambil menikmati kesenian bagi para tamu dan pemuka masyarakat lokal.
Ketua Forum Batajau Seni Piaman, Muhammad Fadhli mengatakan, dengan adanya tamu-tamu yang identik dengan gerakan kreatif ini, diharapkan akan turut menjadi inspirasi bagi nagari Balah Hilia maupun nagari-nagari lainnya di Padangpariaman. Bahwa dengan adanya sebuah iven, akan banyak menarik minat orang-orang untuk dekat dengan kita, termasuk kalangan dunia kreatif.
Baca juga: Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya
"Visi sebuah iven bukan hanya menjadi pemantik pariwisata atau sekedar tempat bereuforia saja, tetapi lebih jauh sebenarnya iven adalah magnet. Orang-orang hebat akan menyisihkan waktu dengan sengaja untuk mendatangi kegiatan yang menurut mereka patut disimak. Kalau yang hebat datang ke sebuah Festival, maka insyaa allah festival itu cukup diperhitungkan," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari