Festival Balah Hilia 'Dibanjiri' Seniman Lintas Nagari

VALORAnews - Batajau Seni Piaman berkolaborasi dengan pemerintah nagari Balah Hilia. Kelompok yang dimotori para seniman muda Piaman ini, bakal menggelar Balah Hilia Art and Culture Festival 2019. Lokasi acara di Pasa Jambak, Lubuk Alung, 19 Oktober 2019.

Berbeda dengan iven Batajau Seni Piaman sebelumnya, kali ini mereka juga mendatangkan seniman dari luar Piaman sebagai penampil.

"Kalau biasanya kita menghadirkan seniman yang ada di lingkup Batajau saja, kali ini kami datangkan pula dari Padangpanjang, Tanahdatar dan Pesisir Selatan," kata Wendy Nanda, koordinator produksi Batajau Seni Piaman, Ahad (6/10/2019).

Kehadiran kelompok-kelompok seni seperti Ethnic Percussion, Kareh, Daram Kanwa dan lain-lain diharapkan memberi warna baru dalam kegiatan ini.

Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy

"Ini sebentuk apresiasi bagi seniman lokal Piaman agar kita dapat saling berbagi tentang perkembangan karya di berbagai daerah. Semoga ini dapat memacu kreatifitas seniman Piaman, terutama di sekitaran nagari Balah Hilia sendiri untuk makin banyak berinovasi ke depannya," sebutnya.

Wendy memaparkan, sebenarnya masih sangat banyak seniman luar Piaman, bahkan luar sumbar yang ingin berkontribusi dalam iven-iven batajau. "Tapi tentu kami atur lagi schedule-nya agar semua iven ke depan dapat terisi dengan maksimal. Yang jelas, kali ini kawan-kawan ini dulu yang kita libatkan," katanya sembari menghaturkan terimakasih atas supoort seniman-seniman luar Piaman.

Roby, selaku koordinator komite karya Forum Batajau Seni Piaman memastikan, panggung juga tersedia bagi seniman lokal Piaman yang terlibat di Batajau Seni maupun sanggar-sanggar tuan rumah.

Baca juga: Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya

"Batajau Seni Piaman kita gerakkan untuk menjadi pemicu lahirnya generasi seniman yang inovatif. Jadi ruang itu yang kita sediakan di sini. Kami yakin, kedepannya perhatian dan suport akan semakin banyak," katanya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: