Hambat Dekadensi Moral dengan Aktivitas Bermanfaat

Minggu, 23 Agustus 2015, 13:41 WIB | Kabar Daerah | Kota Payakumbuh
Hambat Dekadensi Moral dengan Aktivitas Bermanfaat
Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo menyerahkan secara simbolis, berkas remisi bagi 46 orang narapidana dan anak pidana, di Lapas Anak Tanjung Pati dengan potongan hukuman selama 10 hari sampai 7 bulan, SEnin (17/8/2015). Selain itu, juga remisi bagi 28 or

VALORAnews - Dekadensi moral yang terjadi dikalangan generasi muda dewasa ini, semakin mengkhawatirkan. Berbagai pelanggaran norma-norma sosial yang dilakoni kalangan muda-mudi itu, harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Demikian Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Administrasi Umum, Iryanis dalam sambutannya, ketika membuka secara resmi lomba baca puisi tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Limapuluh Kota, di gedung Sago Bungsu di Tanjung Pati, Sabtu (22/8/2015).

"Harus diakui, dewasa ini tak jarang kita mendengar tindak kejahatan, tawuran antarpelajar, penyalahgunaan Narkoba dan perbuatan negatif lainnya, yang dilakoni generasi muda. Salah satu upaya mengantisipasi degradasi moral dan akhlak tersebut, adalah dengan menyalurkan bakat kaum muda ke arah positif seperti kegiatan lomba baca puisi," ungkap Iryanis.

Karenanya, lanjut Iryanis, lomba puisi yang digelar Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di daerah ini, patut diapresiasi. Sebab, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya menyalurkan bakat atau sarana berekspresi serta mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif, sekaligus mengembangkan budaya bangsa.

Baca juga: Pelatihan bagi WRSE Angkatan V, Supardi: Gali Ilmu agar Semangat Berusaha Terpelihara

"Tidak dipungkiri, upaya pembangunan mental dan akhlak di tengah masyarakat selama ini, belum terlaksana secara efektif dan harus terus ditingkatkan. Salah satunya dalam bentuk penyaluran bakat, seperti lomba membaca puisi ini," ujar Iryanis.

Selain itu, lanjutnya, lomba membaca puisi itu juga diharapkan menjadi ajang kreatifitas serta menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar siswa dan melahirkan rasa nasionalisme. Tak kalah pentingnya, agar para siswa di daerah ini mencintai kesenian sastra. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: