Sanggar Asal Garegeh Mentas di Unesco
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sanggar Gastarana baik bantuan secara moril maupun materil, sehingga pada akhirnya kami bisa memenuhi undangan untuk mengisi acara Bulan Indonesia di kantor Pusat UNESCO Paris Prancis," ungkap pria yang akrab disapa dengan Da Oz ini.
Rombongan sanggar Gastarana berangkat dari Bukittinggi ke Paris sebanyak sembilan orang. Untuk biaya keberangkatan menuju Paris, Da Oz mengaku, berutang ke seseorang.
Da Oz berharap, setiba mereka nanti di Indonesia, bakal ada pihak dermawan baik itu pejabat pemerintah maupun swasta, yang mau membatu dalam membayar utang biaya perjalanan mereka ke Paris.
Baca juga: Kawasan Tambang Batu Bara Ombilin jadi Warisan Dunia, Ini Harapan Gubernur Sumbar
Beri Perhatian
Pemerhati budaya Kota Bukittinggi, Ramdalel mengapresiasi dan ikut berbangga hati atas diundang serta tampilnya Sanggar Gastarana di Paris.
"Kami, dari sekumpulan pemerhati budaya, tentunya amat berbangga akan prestasi (invatitation) yang didapatkan sanggar Gastarana ini. Karena memang amat bersejarah dan sangat fantastis dalam dunia seni pementasan. Apalagi, ini murni sebuah undangan dari dunia international," ungkap Pendiri Dewan Kesenian Tanahdatar itu.
"Kami bersyukur dan mendoakan, pementasan di sana berlangsung baik, apik dan menarik. Adik-adik Gastarana, dapat menjaga diri serta menata waktu, agar semua berlangsung sebagaimana harapan juga tantangan yang akan ditampilkan," tukasnya.
Sementara, tokoh muda Bukittinggi, Yofialdi M Jufri juga ikut bangga atas undangan yang didapat Sanggar Gastarana sehingga bisa tampil di pentas internasional.
"Ini sebuah kebanggaan bagi saya sebagai masyarakat Bukittinggi. Sanggar Gastarana ini, aset berharga bagi kita semua," nilai Yofialdi.
Menurut Yofialdi, Sanggar Gastarana patut diberi perhatian lebih oleh stakeholder, termasuk oleh Pemko Bukittinggi. Perhatian lebih ini, akan membantu kemajuan serta perkembangan Sanggar Gastarana dan sanggar-sanggar lain yang ada di kota wisata itu. (kri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan