Sumbar Dapat Aset BMN Senilai 1,026 Triliun: Pemko Padang dan Yayasan Adzkia Dapat Bantuan 20,46 Miliar dari Kementrian PUPR
VALORAnews - Kota Padang menerima aset Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR senilai Rp20,46 miliar.
Aset BMN tersebut diterima Pemko Padang berupa Rusunawa yang terletak di Jl M Yamin No 7 Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah senilai Rp15,4 miliar dan Yayasan Perguruan Pondok Pesantren Adzkia senilai Rp5,02 miliar.
Sekda Padang, Amasrul usai menghadiri acara Serah Terima Rumah Susun dan Rumah Khusus tersebut di Jakarta, Kamis (19/9/2019), mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memfasilitasi pembangunan rumah susun untuk hunian warga Kota Padang khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kita juga berharap, pemerintah pusat juga memberikan bantuan rusunawa bagi Kota Padang untuk masyarakat yang berada di kawasan padat penduduk dan kawasan rawan bencana. Begitu juga untuk pengentasan kawasan kumuh," ujar Amasrul.
Baca juga: Ini Harapan Mahyeldi untuk Rusunawa Pasie nan Tigo
Bersama Amasrul, ikut hadir mendampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Padang, Yenni Yuliza dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Andri Yulika.
Amasrul berharap, bagi penghuni Rusunawa untuk dapat memelihara bangunan, kebersihan dan keindahan lingkungan.
Dalam siaran pers Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Dadang Rukmana yang juga Ketua Panitia Serah Terima Aset Rusun dan Rusus, menyampaikan, total aset BMN yang diserahterimakan senilai Rp1,026 triliun.
Dengan rincian; aset Rumah Susun sejumlah 92 tower/1.277 unit dengan nilai aset sebesar Rp424,807 miliar lebih yang tersebar di 90 lokasi yang terdiri dari 56 kabupaten dan 20 kota. Aset itu diserahterimakan pada; 75 tower/430 unit kepada Yayasan Pondok Pesantren; 5 tower/ 398 unit kepada Pemerintah Daerah dan 12 tower/ 449 unit kepada Lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi.
Baca juga: Pembangunan Rusunawa Sungai Andok akan Ditender Februari 2017
Sedangkan, untuk aset Rumah Khusus sebanyak 3.575 unit dengan nilai aset sebesar Rp601 miliar yang tersebar di 85 lokasi pada 55 kabupaten dan delapan kota. Dengan rincian; 2.286 unit diperuntukkan bagi rumah nelayan; 767 unit diperuntukkan bagi masyarakat pulau terluar/daerah terpencil/daerah tertinggal dan daerah perbatasan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar