Ini Harapan Mahyeldi untuk Rusunawa Pasie nan Tigo
VALORAnews - Sebelum diserahterimakan dan difungsikan, rumah susun sewa (Rusunawa) di Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, ditinjau Walikota Padang, Mahyeldi dt Marajo, Kamis (5/7/2018). Hal ini dilakukan, untuk mengecek kondisi bangunan dan semua fasilitas yang ada guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para penghuni Rusunawa yang dibangun dengan pembiayaan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
Mahyeldi menyampaikan, Rusunawa ini tinggal serah terima dari Kementerian PUPR kepada Pemko Padang yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Menjelang serah terima itu, ia perlu memastikan, semua sarana dan prasarana di Rusunawa tersebut telah terisi dengan limit waktu lebih kurang enam bulan.
"In Syaa Allah, di Rusunawa ini nanti akan dihuni sebanyak 400 orang yang penghuninya harus sesuai kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya, kita ke depan juga merencanakan pembuatan taman, sarana olahraga dan rumah ibadah serta fasilitas penting lainnya," sebut Mahyeldi kepada wartawan usai peninjauan.
Ia menyebutkan, mengingat sudah banyaknya berdiri Rusunawa di Kota Padang, ia akan mengupayakan untuk dikelola melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga dapat lebih maksimal dan terkelola secara baik.
Baca juga: Pembangunan Rusunawa Sungai Andok akan Ditender Februari 2017
Kawasan Rusunawa ini nantinya juga akan tertutup untuk publik, dengan pintu masuknya hanya satu disertai pengamanan yang baik sehingga suasana dapat senantiasa kondusif.
"Kita memiliki perencanaan untuk Rusunawa di Pasie Nan Tigo ini untuk menjadi kawasan industri dengan menyediakan tempat bagi mereka di Rusunawa ini nantinya. Hal ini dikarenakan Pemko Padang melalui Disnakerin sudah pernah melatih bagi kaum perempuan di Kota Padang dalam berbagai jenis kerajinan tangan," terang Mahyeldi.
"Oleh karena itu, kita tinggal melengkapi untuk pembuatan workshop-nya lagi, sehingga sambil tinggal di sini mereka punya usaha. In Syaa Allah dalam waktu sekian tahun mereka tinggal di sini, bisa mandiri dan memiliki rumah sendiri," harap Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP), Yenni Yuliza.
Sementara, Yenni Yuliza juga mengatakan, bangunan Rusunawa ini terdiri dari dua blok. Blok pertama untuk kategori penghuni lajang (belum berkeluarga) dan satunya lagi bagi yang sudah berkeluarga.
Baca juga: Akan Ada Rumah Susun Lagi di Pantai Padang
"Untuk blok kategori penghuni lajang, dibangun dengan dua tahapan yang dimulai dari tahun 2016 dan 2017," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar