Kabut Asap Landa Padang, Feri Mulyani: Kasus ISPA Meningkat 11 Persen

VALORAnews - Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi tetangga, saat ini mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat Padang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Feri Mulyani, Jumat (13/9/2019), terjadi peningkatan kasus Infeksi Pernafasan Atas (ISPA) di ibu kota provinsi Sumbar ini.

"Kita memantau, kasus ISPA setiap minggunya. Dari data yang ada pada pekan ke-36 ini, terjadi peningkatan kasus ISPA sebesar 11% dari pekan ke-35," terang Feri Mulyani.

Saat ini, menurut dia, walau belum masuk kategori berbahaya seperti di Riau, kualitas udara di Kota Padang sudah masuk kategori tidak sehat.

Baca juga: Hidupkan Budaya Literasi melalui Program Pesantren Ramadhan

Untuk itu, Feri Mulyani mengimbau masyarakat Padang, untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. "Kalau memang harus beraktifitas di luar ruangan, sebaiknya gunakan masker dan kacamata pelindung," harapnya.

"Kalau ada masyarakat yang memiliki gejala batuk, sesak nafas, iritasi pada mata seperti mata merah, mata berair serta gatal pada kulit, untuk segera mendatangi sarana kesehatan terdekat seperti Puskesmas, klinik maupun dokter praktek terdekat," tambah Feri Mulyani.

"Untuk yang berkunjung ke sarana kesehatan terutama Puskesmas, kita akan membagikan masker terutama untuk kelompok yang beresiko seperti anak-anak, Lansia, ibu hamil dan penderita ISPA," tambahnya.

Selain itu, dia meminta masyarakat, untuk memperbanyak meminum air putih dan mengonsumsi buah dan sayuran. (vry)

Baca juga: Ini Tiga Poin Imbauan Disdikbud Agam Terkait Kabut Asap

Penulis:
Editor:
Sumber: