Pengurus SantriPreneur Ambil Formulir Cawako Medan ke PDIP, Siapa yang Diusung?

Kamis, 12 September 2019, 19:41 WIB | Kuliner | Nasional
Pengurus SantriPreneur Ambil Formulir Cawako Medan ke PDIP, Siapa yang Diusung?
Ketua Badan Pengurus Cabang SantriPreneur Kota Medan, M Ajri Darul Ihsan bersama Risdianto (Ketua Wilayah SantriPreneur Sumatera Utara), menerima formulir bakal calon wali kota Medan dari pengurus DPC PDIP Kota Medan, Kamis (12/9/2019). (humas)

VALORAnews - Ketua Badan Pengurus Cabang SantriPreneur Kota Medan, M Ajri Darul Ihsan bersama Risdianto (Ketua Wilayah SantriPreneur Sumatera Utara), mengambil formulir bakal calon wali kota Medan di masa penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang digelar DPC PDIP Kota Medan, Kamis (12/9/2019).

"Alhamdulillah, pengambilan formulir sebagai calon wali kota Medan untuk pemilihan serentak 2020 pada panitia penjaringan DPC PDIP Kota Medan, telah terlaksana. Semoga langkah awal ini direstui Allah SWT dan mendapat restu serta dukungan masyarakat," ungkap Ajri diamini Risdianto, usai pengambilan formulir, Kamis siang.

Informasi yang diperoleh, pengambilan formulir Cawako Medan oleh Ajri dan Risdianto ini, untuk Pembina Santripreneur Sumatera Utara. Diketahui, pembina SantriPreneur Sumatera Utara ini termasuk tokoh muda yang cerdas, pintar, dermawan sekaligus pegang OKP besar di Sumatera Utara.

"Kita pendaftar ke-6 Cawako sejak DPC PDI Perjuangan Kota Medan membuka pendaftaran. Siapa pembina yang akan maju jadi Cawako Medan itu, masih rahasia. Biar jadi suprise (kejutan-red) saat pengembalian formulir nanti," tambah Risdianto.

Baca juga: Pemilu 2024; PKB, Nasdem dan PDIP Cetak Sejarah di Perebutan Kursi DPR RI Dapil 1 Sumatera Barat

Visi Pembina SantriPreneur Sumatera Utara itu, disebutkan Risdianto, yakni terciptanya masyarakat Kota Medan yang sejahtera, mandiri, dan berkeadilan dengan Tagline; Dedikasi Santri Membangun Ekonomi Ummat.

Sedangkan misinya adalah mewujudkan pemerintahan bersih, efektif, inovatif, transparan, dan demokratis dan terus mengikis potensi-potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme, menyiapkan sumber daya manusia unggul dan mampu berkompetisi secara global, terciptanya pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan wilayah, tersedianya infrastruktur publik yang memadai, terkoneksi, dan terintegrasi.

Selain itu, tersedianya pendidikan gratis 12 tahun dan meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing global, meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan menjangkau semua lapisan masyarakat, menghidupkan perekonomian kerakyatan yang berkeadilan dan bergotong royong, menguatkan partisipasi publik untuk membangun kemajuan dan kemandirian Kota Medan.

"Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya, menciptakan dunia usaha dan investasi yang berkeadilan, mengembangkan potensi wisata secara serius menuju peningkatan ekonomi rakyat dan menyediakan angkutan massal yang murah, cepat, dan terkoneksi," ujar Risdianto.

Baca juga: Reses di Kecamatan Koto Balingka, Syamsul Bahri: Dana Aspirasi Tak Selalu Tersedia sesuai Permintaan

Sementara, Ketua Regional SantriPreneur Zona Sumatera, KH Akhmad Khambali menilai, Pilwako Medan akan sangat menarik karena pembina Santripreneur Sumatera Utara yang juga putra tokoh politik disegani di Sumatera Utara, ikut bertarung merebut suara rakyat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: