Kondisi Gedung PPLP Sumbar Memiriskan, Hidayat: Baiknya Pengelolaan Sistem BLUD
Jika bicara prestasi, atlet PPLP Sumbar cukup diperhitung di regional Sumatera maupun nasional. Misalnya di Kejurnas PPLP cabang gulat, kontingen Sumbar 10 kali menggondol juara umum. Belum lagi sepaktakraw dan cabang pencaksilat yang jadi cabor andalan Sumbar.
Kemudian, cabang sepakbola, Sumbar tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemain PPLP Sumbar selalui menghiasi pemain skuad Timnas Indonesia. Baru-baru ini, Iqbal Kudu, yang menjadi pemain Timnas Indonesia U-16.
Sistem BLUD
Baca juga: Kapolres Agam Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2024, Ini Pesannya
Melihat kondisi fisik gedung yang memiriskan itu, Hidayat menyarankan, PPLP dikelola dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga, pengelolaan jadi lebih fleksibel sekaligus tidak berbenturan dengan regulasi. Bahkan, tidak berbenturan dengan misi dari PPLP itu sendiri.
"Pemprov Jatim telah menerapkan sistem BLUD terhadap sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) mereka, sehingga SKPD terkait melalui satuan pendidikan (sekolah) lebih leluasa mengatur tanpa mengabaikan misi sekolah tersebut," ungkap Hidayat memberi contoh.
Latar belakang dijadikan BLUD, urai Hidayat, untuk peningkatan pelayanan dan efisiensi anggaran sesuai Permendagri No 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
BLUD juga merupakan Pola Pengelolaan Keuangan yang diterapkan pada SKPD atau Unit Kerja dengan diberikan fleksibilitas, yaitu berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
"Dengan BLUD, pembenahan PPLP dari sisi sarana pendukung latihan atlet serta sumber daya manusia (SDM)-nya jadi lebih luwes," terang Hidayat.
Hidayat juga meminta Dispora Sumbar selaku penanggungjawab pengelolaan sarana dan prasarana PPLP, proaktif untuk menjemput bola. "Apakah itu untuk mendapatkan suntikan dana dari APBD maupun dukungan dari APBN melalui Kemenpora RI," terangnya.
Sedangkan untuk kebersihan, Hidayat mengharapkan, anak-anak binaan berperan aktif untuk menjaganya. Karena, asrama ini merupakan tempat mereka tinggal juga selama menempuh pendidikan. "Kita harap, pelatih mereka masing-masing, agar mewanti-wanti soal kebersihan ini," tegasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar