WWF Inisiasi Gerakan Pemulihan DAS Batang Kampar, Wagub: Ini Perlu Disegerakan
"Saat ini WWF sudah mengkaji dan berkoodinasi dengan berbagai pihak pengguna jasa air mengenai willingness to pay (kemauan untuk membayar). Apabila DAS ini dijaga dan dipulihkan dengan program yang jelas dan akurat," ujarnya.
Siti Aisyah juga menambahkan, dengan kompensasi imbal jasa ini maka akan ada sumber dana lain utk pemulihan lingkungan dan pengembangan teknologi dan ekonomi masyarakat di DAS Batang Kampar.
"Untuk itu, direncanakan pada 23 Juli 2019, akan dilakukan rapat koordinasi OPD terkait di Sumbar dengan kabupaten Limapuluh kota dan Pasaman, yang akan dipimpin langsung wakil gubernur. Rapat ini diharapkan dapat merumuskan program tersebut secara baik," ujarnya.
Baca juga: An Roys Dukung Nasrul Abit untuk Sumbar Unggul
Ratna Dewi dari WWF mengatakan, sangat mengapresiasi respon baik Pemprov Sumbar.
"Terimakasih atas antusiasme Pak Wagub Sumbar yang bersedia mengawal Inisiasi program PES (Payment For Environmental Services) ini. Memulihkan DAS Kampar butuh upaya bersama, gotong royong antara dua provinsi Sumbar dan Riau, private sector dan masyarakat. Kalau bersama, tak ada yg tak bisa, apalagi untuk bangsa," pungkas Ratna. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro