TPQ TPSQ Miftahussalam Dinilai Tim Sumbar
VALORAnew - Lembaga Didikan Subuh (LDS) TPQ/TPSQ Miftahussalam, Kenagarian Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, dinilai Tim Penilai Lomba Didikan Subuh (LDS) Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2019 di Masjid Babunnur, Ahad (23/6/2019).
Acara religi itu didukung langsung para petinggi daerah ini dengan hadirnya Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Sekda Widya Putra, Asisten Perekonomian Fitma Indrayani, Plt Asisten Administrasi Umum Joni Amto, para kepala OPD, jajaran Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota dan ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat lainnya di tempat acara.
Irfendi Arbi dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan didikan subuh itu dapat memberikan anak ilmu agama dengan baik bahi anak, agar nantinya mereka menjadi umat yang berjalan dengan tuntunan Al qur'an dan Sunnah.
"Kita berharap, didikan subuh ini benar-bemar menjadi media untuk mendidik dan membina anak-anak yang berkarakter dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan," ungkap Irfendi.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dikatakan, didikan subuh ini mestinya tidak hanya buat anak-anak, namun juga melibatkan semua kalangan, termasuk pemuda dan orang tua dan berbagai elemen masyarakat. Artinya, didikan subuh itu menjadi kebutuhan semua masyarakat terutama bagi pendidikan agama anak-anak.
"Untuk itu, kepada orang tua diharapkan agar senantiasa mendorong dan memotivasi anak -anak agar kelak mereka menjadi generasi yang soleh, soleha dan taat. Begitu juga terhadap para anak, hendaknya jangan hanya sekedar hapal do'a, tetapi senantiasa membacanya setiap kali melakukan aktifitas," ingat bupati sembari menyebut anak serta para orangtuanya harus cinta masjid.
Menurut Irfendi, kegiatan didikan subuh tersebut juga merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan masyarakat yang agamais sesuai visi dan misi Kabuoaten Limapuluh Kota. Dewasa ini perhatian berbagai pihak, termasuk masyarakat terhadap pendidikan keagamaan dalam mensyiarkan agama Islam semakin besar.
"Kita mengapresiasi pertisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan syiar agama ini, terlebih bagi para guru mengaji yang hanya mendapat honor minim, tetapi tetap mengabdikan diri," tutur Irfendi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Sebelumnya, Tim Penilai LDS, Muklis Bahar mengapresiasi jajaran Pemkab Limapuluh Kota yang hadiri langsung penilaian itu. "Luar biasa. Baru di Kabupaten Limapuluh Kota ini, LDS-nya dihadiri langsung bupati, wakil bupati, Sekda, para kepala OPD dan unsur masyarakat lainnya," ujar Muklis.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya