Mendagri Lantik Donny Moenek jadi Pj Gubernur Sumbar

VALORAnews - Mendagri, Tjahyo Kumolo melantik Reydonnyzar Moenek sebagai penjabat gubernur Sumatera Barat, menggantikan Irwan Prayitno-Muslim Kasim yang mengakhiri masa jabatan 2010-2015 per 15 Agustus 2015. Pelantikan dilakukan di Sasana Bakti Praja Gedung C Kemendagri, Sabtu siang (15/8/2015).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Tokoh Masyarakat Perantau, Bupati/Walikota, Kepala SKPD dilingkungan Kerja Provinsi Sumatera Barat, Pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendagri.

Dalam kesempatan itu, Mendagri menyampaikan, ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Irwan Prayitno- Muslim Kasim, yang mengabdikan dirinya terhadap berbagai pelaksanaan pembangunan di Sumatera Barat selama lima tahun terakhir ini, yang telah berjalan dengan baik.

"Sumatera Barat merupakan daerah yang cukup memiliki potensi pembangunan yang baik, ada pembangunan infrastruktur, meningkatnya potensi pariwisata, dan sumber daya alam yang banyak," ungkap Tjahyo, dikutip dari siaran pers Pemprov Sumbar.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

"Irwan Prayitno - Muslim Kasim telah menjalan amanah secara baik, tanpa ada cacat, semua berjalan sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi. Baik dalam segi aturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Selamat dan terima kasih karena membuat Sumatera Barat semakin maju," tambahnya.

Mendagri juga mengingatkan tugas kepada Penjabat Gubernur Donny Moenek -demikian Reydonnyzar Moenek karib disapa-, agar melanjutkan pembangunan yang sudah baik, menyempurnakan yang kurang dan menggerakan hal-hal yang belum dilakukan, untuk kesejahteraan rakyat.

Pj Gubernur juga diminta menyukseskan Pilkada serentak ini secara sukses dan aman, sesuai dengan aprirasi masyarakat. "Tidak ada partai-partaian, Pj Gubernur agar berlaku adil dan netral terhadap semua golongan, komponen masyarakat," tegasnya.

Kemudian juga diharapkan, melaksanakan pembangunan sebaik-baik, cepat terutama dalam penyerapan anggaran dan kegiatan yang lebih menyentuh kebutuhan rakyat.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

"Ingat, setiap kita merupakan pemimpin yang mesti dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, daerah dan akhirnya juga kepada Allah Yang Maha Kuasa. Kemudian juga ingatlah pesan dan motivasi diri para pendiri bangsa Bung Hatta dan Bung Karno," ingat Tjahyo.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: