Ferizal Ridwan Imbau Warga Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan
"Justru itu kita jangan jadi patah arang, kita harus ada upaya dan doa. Selain itu kita bisa melakukan upaya seperti gerakan hemat dalam berkehidupan dan bisa memenej keuangan dalam rumah tangga," paparnya.
Tentang kebutuhan batu bronjong untuk menahan debit air, Ferizal Ridwan mengatakan, bisa dilakukan dalam bentuk usulan sesuai hirarki pengusualan seperti musrenbang. "Kita usulkan terlebih dulu dalam musrenbang nagari, kecamatan dan kabupaten," paparnya.
Selain Ferizal Ridwan, turut hadir dalam rombongan, Kepala BPS Kabupaten Limapuluh Kota, Hery Sulistio, Plt Camat Pangkalan, Zulkifli Lubis, Kepala Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota, Irwandi, Babinsa, Babinkantibmas, pimpinan Baznas Limapuluh Kota, Jayusman, Wali Nagari Manggilang, Ridwan, Kasubag Kebudayaan dan Keagamaan Kesra, Muhardi, tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama cadiak pandai dan para jamaah Mesjid Mukhlisin.
Pada kesempatan itu, Ferizal Ridwan menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta yang berasal dari dana hibah APBD Pemkab Limapuluh Kota dan bantuan dari Baznas Limapuluh Kota, berupa santunan. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya