Muzni Sebut KPK Menduga Dirinya Terima Hadiah atau Janji
VALORAnews - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengaku, belum mengetahui perkara yang menyebabkan rumahnya yang berada di Kota Padang digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (25/4/2019) pagi. Namun, dia mengaku, pernah dipanggil KPK dua kali.
"Benar ada penggeledahan tadi pagi, kebetulan saya sedang dinas di Jakarta. Apa permasalahan sebenarnya saya juga belum tahu," kata Muzni Zakaria melalui pesan singkat yang diteruskan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Solok Selatan, Firdaus Firman.
Dia mengatakan, sebelumnya ia memang pernah dipanggil KPK sebanyak dua kali yaitu pada 27 Januari dan 11 Februari 2019, karena adanya dugaan tindak pidana korupsi tentang pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan.
"Pemanggilan itu perihal dugaan menerima hadiah atau janji, habis itu belum ada panggilan lagi dan tiba-tiba saja tadi pagi ada kejadian (penggeledahan)," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan pihaknya melakukan penggeledahan di rumah Bupati Solok Selatan, yang berada di Kota Padang, Kamis pagi. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal