360 Anak Ikuti Khitan Massal, Ferizal Ridwan: Terimakasih Indojalito
VALORAnews - Menyasar kalangan masyarakat kurang mampu, komunitas perantau Minang yang tergabung dalam Perkumpulan Indojalito Peduli, bersama pemkab Limapuluh Kota mengadakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk khitanan masal di Puskesmas Harau, Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (26/4/2019).
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang langsung memantau kegiatan ini mengungkapkan rasa terimakasih sekaligus memberikan apresiasi atas kepedulian dari perkumpulan Indojalito.
"Kita mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang disponsori Indojalito, dan kita juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya," ucapnya.
Ferizal mengatakan, tercatat sebanyak 360 orang anak di Kabupaten Limapuluh Kota telah mengikuti kegiatan khitanan masal ini.
Baca juga: 300 Anak se-Bukittinggi Ikuti Sunatan Gratis dari Indo Jalito Peduli
"Dengan kegiatan ini, masyarakat akan sangat terbantu, setidaknya telah dapat meringankan biaya untuk berkhitan. Untuk itu kami berharap kegiatan-kegiatan serupa dapat kita laksanakan dimasa mendatang, tentu dengan menyasar anak dari kalangan tidak mampu," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Indojalito, Astri Algani mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Indojalito setiap tahun, di Lima kabupaten/Kota se Sumatra Barat.
"Setiap tahun kami membantu untuk melaksanakan sunatan masal secara bergiliran di Sumbar. Untuk tahun ini, kita laksanakan di Kabupaten Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Sijunjuang dan Padang," sebutnya.
Ketua Indojalito Peduli itu mengaku, masyarakat antusias dengan kegiatan ini. Dari 1.200 kuota yang disediakan, sampai saat ini sudah tercatat hampir 1.500 orang anak telah dikhitan melalui program bakti sosial Indojalito.
Baca juga: 300 Anak Pasaman Barat Ikuti Sunatan Massal Gratis dari Indo Jalito Peduli
"Kita berharap, kegiatan ini akan bermanfaat bagi masyarakat. Tadinya kita mempersiapkan untuk 1.200 orang, tapi ternyata di Bukitinggi saja kemarin, sudah hampir 300 dan untuk di kabupaten Limapuluh Kota kita siapkan 250 orang, tapi sampai saat ini saja sudah mencapai 360 orang anak," ungkapnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya