Irwan Prayitno Merasa Didzalimi namun Tak Akan Membalas

Rabu, 12 Agustus 2015, 22:54 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Irwan Prayitno Merasa Didzalimi namun Tak Akan Membalas
Petahana gubernur yang jadi calon gubernur Sumbar 2016-2021, Irwan Prayitno memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait dugaan pelanggaran Pasal 71 Ayat 2 UU 8 Tahun 2015. (istimewa)

VALORAnews -- Calon gubernur Sumbar dengan status petahana, Irwan Prayitno menenggarai, ada upaya-upaya politik untuk menjegal dirinya bersama Nasrul Abit sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2016-2021 pada pemilihan serentak 2015 ini.

"Kemarin malam, Pak Nasrul Abit (NA) juga sudah mengklarifikasi laporan atas dugaan yang sama dengan saya, ke Bawaslu. Sekarang giliran saya. Laporan yang diajukan tersebut tidak benar, dan hal ini adalah upaya-upaya politik dan penzaliman pada pasangan IP-NA untuk maju pada pilgub," ungkap Irwan usai dimintai penjelasan oleh Bawaslu, Rabu (12/8/2015) sore.

Meski merasa didzalimi, Irwan menegaskan, tidak akan ada upaya balik untuk melaporkan yang bersangkutan. "Saya tidak akan ada upaya balik, tidak akan merekayasa orang jatuh, dan tidak akan menfitnah orang," terang Irwan. (Baca: Diduga Langgar UU Pilkada, Irwan: Ada Pejabat Eselon II Saya Berkhianat)

"Biarkan demokrasi ini berjalan tanpa dinodai oleh hal-hal yang curang. Biarkan masyarakat menilai calon pemimpin yang terbaik dan yang pasti menang itulah pemimpin yang diyakini oleh masyarakat," ulasnya.

Baca juga: PILKADA 2024, Bawaslu Pessel: Awasi Secara Melekat Coklit Data Partarlih

Diberitakan, LSM Forum Kajian Sosial (Forkas) mengadukan Irwan Prayitno dengan dugaan pelanggaran Pasal 71 Ayat 2 UU No 8 Tahun 2015. Sebelumnya, Nasrul Abit yang merupakan calon wakil gubernur mendampingi Irwan Prayitno, juga dikadukan telah melakukan dugaan yang sama oleh seorang warga Padang, Roni Putra bersama LSM Forkas. (pl6)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: