Ini Penjelasan Aermadepa Soal Pertemuan Tertutup dengan Terlapor Irwan Prayitno
VALORAnews -- Komisioner Bawaslu, Aermadepa mengatakan, kedatangan calon gubernur Sumbar 2016-2021, Irwan Prayitno ke ruangannya lebih dulu --jelang dimintai klarifikasi--, Rabu (12/8/2015) sore, tak lebih dari sikap dirinya dalam menghormati tamu yang datang berkunjung. Perlakuan yang sama, tegas Aermadepa, juga diterapkan pada Nasrul Abit, saat dimintai penjelasan, Selasa (11/8/2015) malam lalu.
"Rasanya sebuah kewajaran, tamu yang kita undang untuk dimintai klarifikasi, kita jamu beberapa saat sebelum dimintai keterangan. Lagian, beliau kan masih menjabat gubernur Sumbar. Ini sebuah sikap penghormatan pada tamu saja," ungkap Aermadepa melalui telepon selulernya.
Dijelaskan Aermadepa, terlapor kasus dugaan pelanggaran Pasal 71 ayat 2 dan 4 UU No 8 Tahun 2015 sebagaimana disangkakan LSM Forkas, juga diundang ke ruangannya bersama seorang lawyer dan Maman, rekan Irwan Prayitno serta ajudan. (Baca: Sebelum Dimintai Klarifikasi, Irwan dan Komisioner Bawaslu Gelar Pertemuan Tertutup)
"Di ruangan saya juga tak lama, sekitar lima sampai 10 menit saja paling lama. Saat itu, saya menyampaikan teknis pemeriksaan nanti kepada terlapor. Saya rasa, pertemuan itu terbuka saja, tak ada yang ditutup-tutupi," tegas Aermadepa. (kyo)
Baca juga: PILKADA 2024, Bawaslu Pessel: Awasi Secara Melekat Coklit Data Partarlih
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PHSB Kirim 30 Peserta Ikuti Asean Seminar and Forum Edu Tourism di Malaysia
- Mahyeldi Terima Kunjungan Balasan Dubes Australia, Penerbangan Langsung ke Mentawai jadi Target
- Unesco Akui Naskah Tambo Imam Bonjol dan Pabrik Semen Padang jadi Ingatan Dunia untuk Asia Pasifik
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan