Khatam Qur'an MDTA Masjid Al Furqan Pilakuik Sukses: Pesantren Ramadhan 2019 Digelar 19 Hari
VALORAnews - Meningkatkan kemampuan tulis baca Al-Qur'an di kalangan pelajar merupakan salah satu agenda penting Pemerintah Kota Padang. Siswa SD yang akan melanjutkan pendidikan ke SMP harus memiliki ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) ataupun Taman Pendidikan Qur'an (TPQ).
"Oleh sebab itu, siswa yang belajar di TPQ dan MDT, setelah selesai ujian akhir dilanjutkan dengan khatam Al-Qur'an. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi Dinas Pendidikan Kota Padang, Kementerian Agama dan pihak-pihak yang terkait," tutur Kabag Kesra Setdako Padang, Jamilus saat membuka Khatam Qur'an ke-4 dan Wisuda Iqro' ke-2 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Masjid Al Furqan Pilakuik Kecamatan Kuranji, Minggu (14/4/2019).
Dikatakan, khatam Al-Qur'an ini tidak berhenti sampai wisuda, namun dilanjutkan ke tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho (MDTW). "Inilah yang dirancang Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Sedangkan jadwal belajarnya akan diatur dua kali seminggu," tuturnya.
"Sebanyak 174 MDTA dan 345 TPQ tersebar di Kota Padang. Sedangkan guru yang telah tersertifikasi untuk mengajarkan dasar membaca -Qur'an di lembaga tersebut berjumlah 3.750 orang," imbuhnya.
Baca juga: Pesantren Ramadhan SMA Sederajat Diikuti 240.046 Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumbar
Jamilus juga menyampaikan, Pemerintah Kota Padang sedang melakukan persiapan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatra Barat di Kota Solok.
"Kota Padang sudah 24 kali meraih predikat juara umum MTQ tingkat Sumbar. Artinya, pembinaan qori dan qori'ah Kota Padang sangat baik. Untuk itu, anak-anak yang telah khatam Qur'an hendaknya ditingkatkan lagi kemampuan baca Al-Qur'an nya baik di rumah ataupun di TPQ supaya lebih mendalami ilmunya," ujar Jamilus.
Dikesempatan tersebut, Jamilus juga menyinggung mengenai persiapan pelaksanaan Pesantren Ramadhan. Sebagaimana biasanya setiap bulan Ramadhan Pemerintah Kota Padang mengalihkan proses belajar mengajar di sekolah ke masjid dan mushala yang ada di Kota Padang guna melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan.
Berbeda dengan tahun lalu yang mana Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama 11 hari, tahun 2019 kegiatan tersebut akan berlangsung selama 19 hari. Persiapan berupa buku atau agenda Ramadhan telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra Setdako Padang.
Baca juga: Kapolsek Nanggalo jadi Pemateri Pesantren Ramadhan di Mushalla Al Mujahidin, Ini yang Disampaikan
Jamilus mengatakan, Pesantren Ramadhan dilaksanakan untuk menambah ilmu agama Islam bagi siswa SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Padang. "Untuk itu, para orang tua diharapkan dapat mengingatkan anak-anaknya agar mengikuti Pesantren Ramadhan di mesjid dan mushala terdekat dengan tempat tinggalnya," pungkas Jamilus. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
- Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik
- Mendagri Tunjuk Andree Harmadi Algamar jadi Pj Wali Kota Padang, Ini Empat Larangan yang Tak Boleh Dilanggar
- UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
- Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota