Ini Kesan Irwan Prayitno tentang Jam Gadang Pascadirevitalisasi

Sabtu, 13 April 2019, 17:20 WIB | News | Kota Bukittinggi
Ini Kesan Irwan Prayitno tentang Jam Gadang Pascadirevitalisasi
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berdialog santai dengan warga yang tengah berkunjung ke kawasan pedistrian Jam Gadang, Sabtu (13/4/2019). (humas)

VALORAnews - Energi eksotik tarian air mancur yang disertai kerlap kerlip lampu berwarna warni di Jam Gadang, menjadi daya tarik yang indah dan menarik bagi wisatawan yang datang ke Bukittinggi. Hal ini tentunya menjadi ikon wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat khususnya warga Kota Bukittinggi.

Hal ini diungkap Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat berkunjung meninjau ikon wisata Jam Gadang Bukittinggi, Sabtu (13/4/2019).

Irwan Prayitno menikmati eksostiknya Jam Gadang dengan berjalan kaki menikmati sejuknya suasana Bukittinggi sebagai kota kelahiran Proklamator Republik Indonesia Bung Hatta.

Irwan pun juga tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas peninggalan Hindia-Belanda, dengan sambil berfoto-foto mengabadikan keindahan yang dilatar belakangi Jam gadang.

Baca juga: Bukittinggi masih jadi Destinasi Wisata Favorit, Ini Indikatornya

"Jam Gadang merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah bangsa yang tidak bisa dilupakan. Pembangunan Jam gadang ini dibangun arsitek asli Minangkabau, Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh yang secara resmi selesai pada 1926 dengan menghabiskan dana mencapai 3.000 Gulden," kata Irwan Prayitno.

Irwan mengatakan, sejarah mencatat Jam Gadang ini merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina dari Belanda untuk sekretaris (controleur) Kota Bukittinggi (Fort de Kock) yang menjabat saat itu yakni HR Rookmaaker.

"Jam gadang merupakan ikon Kota Bukittinggi, apabila wisatawan ingin berkunjung ke Sumatera Barat pasti menanyakan lokasi Jam Gadang. Memang, landmark ini sangat terkenal di mancanegara," ulasnya.

Irwan Prayitno menyampaikan, Jam Gadang disebut-sebut sebagai kembarannya Big Ben di Inggris, karena kedua jam tersebut sama-sama dibuat oleh Vortmann Relinghausen dari Jerman. Barang langka ini hanya diproduksi dua unit saja.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Gagas Bunyi Lonceng Jam Gadang Bisa Terdengar Jauh

"Ada yang unik pada Jam Gadang ini yaitu pada angka empat huruf romawi yaitu IIII bukan IV, hal ini menjadi alasan kenapa wisatawan harus memilih Bukittinggi sebagai destinasi wisata," ucapnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI