JaDI Sumbar Dikukuhkan, Sigit: Ayo Kawal Pemilu, Jaga Suara
"Kita terus mengkampanyekan ke seluruh mantan penyelenggara, untuk ikut melakukan pengawasan di TPS. Caranya, foto C1 plano dan sertifikat penghitungan suara lalu diunggah ke akun kawal pemilu melalui kode referral berikut: https://upload.kawalpemilu.org/c/0IFr9Tiy9v," ungkap Sigit.
Pabrikasi Hoaks
Pada pemilu 2019 ini, ungkap Sigit, penyelenggara pemilu periode ini menghadapi tantangan yang jauh berbeda dari yang dialami penyelenggara sebelum-sebelumnya.
Baca juga: KPU Larang Pemberian Uang Tunai Bagi Peserta Kampanye
Salah satunya yakni pabrikasi kabar bohong (hoaks) seiring maraknya pengguna media sosial. Pabrikasi kabar bohong itu mulai dari isu kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos hingga yang terbaru soal audit forensik IT KPU.
"Isu ini tak bisa dipungkiri telah mendelegitimasi keberadaan penyelenggara pemilu. Namun kita bersyukur, berdasarkan hasil penelitian berbagai lembaga survei, tingkat kepercayaan masyarakat masih tinggi ke KPU dan penyelenggara lainnya," ungkap Sigit, anggota KPU RI periode 2012-2017.
Untuk menangkal kabar bohong ini, ungkap Sigit, sebenarnya bisa ditepis dengan memanfaatkan mantan penyelenggara pemilu. Diketahui, disetiap periodenya, penyelenggara ini berlatar belakang profesi yang beragam. Mulai dari ASN, aktivis NGO, guru, dan profesi lainnya.
"Keberadaan JaDI ini merupakan mitra KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilihan umum, walaupun tak menutup kemungkinan untuk memberikan kritikan konstruktif dalam penyempuranaan penyelenggaraan," tegasnya.
Sementara, Kepala Kesbang Pol Sumbar, Nazwir yang mewakili gubernur Sumbar membuka diskusi publik ini mengatakan, siap bekerjasama dengan JaDI Sumbar dalam mewujudkan demokratisasi di Ranah Minang.
"Tadi saya sempat berbicang dengan Pak Sigit, akta pendirian dan perizinan lainnya telah lengkap. Kami menunggu untuk didaftarkan ke Kesbangpol provinsi maupun di kabupaten/kota nanti. Setelah itu, banyak hal yang bisa kita mitrakan bersama," ungkap Nazwir.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro