BNN Tinjau Program Desa Bersinar di Padangpariaman: Padangpariaman Banyak Pesantren, Komjen Heri: Jangan Sampai Dirusak Narkoba
VALORAnews - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Heri Winarko menegaskan, Kabupaten Padangpariaman terdapat banyak pesantren. Lingkungan dengan nuansa santri ini, tegasnya, jangan sampai dirusak oleh penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Setiap masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengawasi, menyosialisasikan serta melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, ke aparat penegak hukum baik polisi maupun BNN," ungkap Heri Winarko saat mengunjungi Nagari Lubuk Pandan, di Padangpariaman, Selasa (2/4/2019).
Kunjungan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan juga tokoh nagari, Babinsa dan Babinkantibmas ini, sekaligus menyosialisasikan program pemerintah menciptakan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang telah dideklarasikan di UNP, Senin (1/4/2019).
"Aparat penegak hukum khususnya Babinsa dan Babinkantibmas, harus selalu menjalin komunikasi yang baik ke masyarakat serta aparat nagari, guna menjaga adanya pengaruh-pengaruh negatif yang berkembang di lingkungan masyarakat," harapnya.
Baca juga: Perkara Narkoba Mendominasi Pidana Umum yang Ditangani Kejari Pasbar
"Melalui upaya tersebut, diharapkan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dapat dimulai dari lingkungan terkecil, sehingga menciptakan Provinsi Sumatera Barat yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dapat terwujud," tambahnya.
Selain itu, Heri Winarko juga memotivasi seluruh perangkat nagari dan juga aparat pemerintah dan penegak hukum, untuk bersama-sama menjaga generasi muda, sehingga di masa depan nanti akan tumbuh insan-insan yang berkualitas dan mampu memimpin negara Indonesia menjadi lebih baik dengan tanpa Narkoba.
Deklarasi Bersinar di UNP Padang ini juga dihadiri Kepala BNNP Sumatera Barat, Kapolda Sumatera Barat, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Danramil serta Forkopimda Provinsi Sumatera Barat lainnya. Di kesepatan itu di-deklarasikan Milleneal Nagari Bersih Narkoba (Bersinar) serta kuliah umum di auditorium UNP.
Deklarasi ini juga dihadiri kepala daerah, rektor perguruan tinggi dan perangkat Nagari (Desa) se-Sumatera Barat. Juga hadiri 5.000 orang yang terdiri dari utusan nagari/desa/kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten/kota, mahasiswa serta relawan penggiat anti narkoba se-Sumbar.
Baca juga: Sumbar Luncurkan Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, ASN dan Pelajar akan Jalani Test Urine
Dalam arahannya, Heri Winarko mengatakan, jika mendapati penyalahgunaan narkoba oleh warga masyarakat khususnya di nagari, semestinya langsung dikenakan sanksi adat. "Masyarakat yang ikut menggunakan atau mengedarkan narkoba, jangan didiamkan. Berikan sanksi adat, sehingga wilayah tersebut dapat terbebas dari pengaruh narkoba," pintanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
- Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar
- Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
- Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
- Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI
Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik
Kabar Daerah - 20 September 2024
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024