Titiek Soeharto Minta Negara Kembali Masyarakatkan Olahraga

Selasa, 02 April 2019, 20:31 WIB | Kuliner | Nasional
Titiek Soeharto Minta Negara Kembali Masyarakatkan Olahraga
Siti Hediati Hariyadi atau akrab dikenal dengan Titiek Soeharto pada puncak acara Peringatan Bulan Soeharto yang dibarengi dengan kegiatan Patriot Run, jalan sehat dan senam massal di Museum Memorial HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bant

VALORAnews - Pemerintah harus kembali mengampanyekan olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

"Dengan warga yang berbudaya olahraga, Indonesia akan kembali berpotensi besar mencetak prestasi-prestasi olahraga tingkat dunia," kata Siti Hediati Hariyadi atau akrab dikenal dengan Titiek Soeharto pada puncak acara Peringatan Bulan Soeharto yang dibarengi dengan kegiatan Patriot Run, jalan sehat dan senam massal diMuseum Memorial HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul,Yogyakarta, Ahad pagi 31 Maret 2019 lalu.

Hingga kapan pun semboyan di zaman Pak Harto, "Memasyarakatkan Olahraga dan mengolahragakan Masyarakat', tetap sesuai dengan semangat zaman," ujar Mbak Titiek

Titiek berkeyakinan, dengan kembali memasyarakatkan olahraga, maka olahraga akan menjadi gaya hidup masyarakat.

Baca juga: Partai Berkarya Berpotensi Lolos Parlementary Threshold

"Telah terbukti di berbagai belahan dunia, negara yang memiliki gaya hidup berolahraga sangat berpeluang mencetak prestasi-prestasi tingkat dunia, tak hanya di bidang keolahragaan saja namun di berbagai asepek," tukas Titiek Soeharto.

Titiek mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa saratnya prestasi olahraga Indonesia di zaman Pak Harto tak lepas dari dorongan pemerintah Pak Harto saat itu dengan mencanangkan Hari Olahraga Nasional mulai 9 September 1983. Saat itulah mulai bergaung semboyan 'memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat'.

Tak tanggung-tanggung, demi mewujudkan gerakan nasional itu, Pak Harto merilis Kepres nomor 17 tahun 1984, yang memberikan ruang gerak sangat luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga.

Pak Harto sangat memahami pentingnya olahraga demi meningkatkan kesehatan dan prestasi hidup.

Baca juga: Ingin Lihat Wajah Lembut FPI, Datanglah ke Lereng Gunung Gede

"Untuk itu Indonesia harus memberikan prioritas pada pengembangan olahraga yang bisa dilaksanakan bersama-sama oleh masyarakat seperti senam pagi, di samping cabang-cabang olahraga yang sesuai dengan selera masyarakat," kata Titiek mengulang perkataan Pak Harto.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: