Batajau Seni Targetkan Kampuang Bendang jadi Kampung Tari
VALORAnews - Forum seni Batajau Piaman kembali akan menggelar kegiatan kesenian yang berbasiskan pelestarian dan pengembangan tradisi. Kali ini, kelompi yang terdiri dari 21 Sanggar seni se kota Pariaman dan kabupaten Padangpariaman ini bakal menggelar iven "Kampuang Bendang, Kampung Tari". Sesuai namanya, kegiatan ini bakal difokuskan pada berbagai karya tari.
Ketua Forum, Muhammaf Fadhli alias Ajo Wayoik mengatakan, KBKT bakal digelar pada 28 April mendatang. "Kampuang Bendang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaetn Padangpariaman ditarget menjadi lokasi penyelenggaraan atas inisiatif sanggar di sana, yakni Rangkiang Palito. Semangat mereka kita apresiasi bersama dengan kegiatan ini," sebutnya.
Sementara itu, Dimas, ketua Sanggar Rangkiang Palito yang juga bendahara Forum Batajau Seni Piman mengatakan, KBKT digelar dalam rangka Hari Tari Sedunia (World Dance Day).
"Seperti ajang Batajau lainnya, KBKT juga digerakkan oleh seluruh sanggar yang ada di Forum Batajau Seni Piaman bersama masyarakat di sekitar lokasi iven. Bedanya, jika sebelumnya kita lebih banyak melibatkan pemuda, di KBKT nanti kita akan banyak melibatkan kaum ibu," sebutnya.
Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Keterlibatan kaum ibu disini antara lain dalam pertunjukan flash mob, serta dukungan kepanitiaan. Selain pertunjukan, KBKT juga akan diisi dengan diskusi bersama tokoh tari internasional Ali Sukri, orasi budaya oleh Dr Sahrul Nazar dan workshop bersama Siska Piamanari.
Wali Korong Kampuang Bendang, Hanafi menyambut baik rencana pelaksanaan kegiatan ini. "Saya setuju dan mendukung penuh kegiatan ini. Apapun yang bisa saya bantu akan saya lakukan agar kegiatan ini terwujud," terangnya.
Pengamat Seni Piaman, Dr Sahrul Nazar mengaku bangga dengan inisiaif para seniman yang tergabung dalam Forum Batajau Seni Piaman untuk menggelar KBKT. "Kami berharap kegiatan ini akan sesukses kegiatan-kegiatan Batajau Seni sebelumnya. Menjadikan sebuah kampung sebagai sentra pelestarian tari bukanlah pekerjaan mudah," terangnya.
"Tapi, ini bisa menjadi awal bagi gerakan kesenian ke depan," tambahnya.
Baca juga: Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya
Ia berharap, segenap stake holder terdekat, terutama pihak pemerintahan nagari, serta niniak mamak sekitar dapat memberikan support yang maksimal. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari