Partai Berkarya akan Galakkan Kembali Program Transmigrasi

Senin, 01 April 2019, 20:11 WIB | Kuliner | Nasional
Partai Berkarya akan Galakkan Kembali Program Transmigrasi
Hafiz Nuraldin Benjamin, calon legislatif (caleg) Partai Berkarya daerah pemilihan (dapil) Bangka Belitung. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Hafiz Nuraldin Benjamin, calon legislatif (caleg) Partai Berkarya daerah pemilihan (dapil) Bangka Belitung, mengatakan, program transmigrasi harus kembali digalakkan agar pemerataan pembangunan berkelanjutan.

"Di era almarhum Presiden Soeharto, transmigrasi membuat pembangunan tidak terpusat di Pulau Jawa dan kota-kota besar," kata caleg milenial Partai Berkarya ini.

Transmigrasi, menurut Hafiz, sangat penting karena banyak sumber daya alam di daerah terpencil tak tergarap. Situasi itu, lanjutnya, terlihat di kampung halaman orang tuanya di Bangka Belitung.

"Sumber daya alam Bangka Belitung luar biasa tapi lambat berkembang, salah satu potensi yang lambat berkembang adalah pariwisata," ujarnya

Baca juga: Warga Transmigrasi Tanjung Gadang Sutera Minta Jalan Aspal

Hafiz -yang akan bertarung di Bangka Induk, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkal Pinang -- memutuskan bergabung dengan Partai Berkarya karena visi dan misi partai besutan Tommy Soeharto itu sesuai dengan dirinya.

"Partai Berkarya mengusung cita-cita luhur almarhum Presiden Soeharto yaitu membangun Indonesia sebagai negara mandiri dan dihormati," ujar pria kelahiran 1987 itu.

Menurut Hafiz, Pak Harto -- telah berjuang untuk negara Indonesia dan hal itu yang menjadi semangat Partai Berkarya dengan meneruskan cita-cita Pak Harto membangun Indonesia lewat ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal.

"Perhatian Partai Berkarya terhadap petani juga patut diapresiasi," kata Hafiz.

Baca juga: Menteri Desa Pimpin Upacara Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 di Painan

Sedangkan kritiknya terhadap pemerintahan saat ini, Hafiz melihat pembangunan dalam lima tahun terakhir tanpa perencanaan matang. Di era Soeharto, pembangunan lima tahun terencana dengan baik dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024