Pariwara Pemkab Solok Selatan: Festival SRG II Meriah, Muzni: Kita Tak Mau Adat dan Budaya Tersingkir Teknologi

Rabu, 27 Maret 2019, 20:53 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Pariwara Pemkab Solok Selatan: Festival SRG II Meriah, Muzni: Kita Tak Mau Adat dan...
Bupati Solsel, Muzni Zakaria memberikan sambutan pada pembukaan Festival Seribu Rumah Gadang II di halaman Rumah Gadang Tigo Lareh, Jumat (22/3/2019) malam. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Di Sangir kita punya banyak wisata alam air terjun, Goa Batu Kapal di Sangir Balai Janggo. Ada pula Rumah Gadang Panjang Abai di Sangir Batang Hari yang baru saja dinobatkan sebagai situs sejarah terpopuler dalam ajang Anugrah Pesona Indonesia," tamnbah dia.

Kemudian, Muzni juga berharap pada Festival SRG yang kedua ini, mereka dapat memperkenalkan semua budaya lama kepada seluruh masyarakat. "Festival SRG ini adalah wadah untuk menampilkan kembali budaya adat istiadat lama yang dulu dilaksanakan pendahulu kita dengan sangat sempurna sekali," kata Muzni.

Baca juga: Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG

Sebelum pembukaan, Muzni bersama pemuka masyarakat mulai dari para "Raja nan Barampek," penghulu, ninik mamak, alim ulama, perwakilan pemerintah provinsi, perangkat daerah dan tokoh masyarakat berjalan dari gerbang kawasan SRG. Mereka disambut dengan beraneka tarian, penampilan silat tradisi, nyanyian dengan diiringi musik rebana, rabab dan lain-lain.

Rombongan kemudian naik ke Rumah Gadang Tigo Lareh, dimana acara pembukaan dilaksanakan. Sebelum Muzni membuka festival ini, mereka juga makan bajamba secara adat. Di mana sebelum dan sesudah makan diselingi dengan pidato adat atau sambah kato. Barulah setelah itu bupati secara resmi membuka Festival Seribu Rumah Gadang (SRG).

Hadir pada kegiatan itu, Staf Ahli Gubernur Sumbar, W Yani, Sekda Solsel Yulian Efi, Raja-Raja Sungai Pagu, Ketua LKAAM Solsel Noviar Dt R Endah, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan , Kajari Solsel M Rohmadi, Kapolsek Sungai Pagu, AKP Henwel, Danramil Sungai Pagu Kapten Betri Meldi, para ninik mamak dan undangan lainnya.

Selama Festival ini, kawasan SRG disulap dengan suasana masa lampau. Gemerlap lampu obor dari karambia tekong (tempurung kelapa, red) membuat pengunjung bernostalgia dengan nuansa malam masa dulu. Sepanjang jalan ada lima titik musik tradisi dan lima titik silat yang digunakan untuk menyambut para tamu yang datang.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: