Sekjen PDTT Buka Kegiatan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019

"Ini akan menjadi bukti sejarah, kita menerima informasi dana desa ini langsung dari tangan pertama. Tentu kita merasa sangat beruntung, mudah-mudahan ilmu yang kita peroleh pada hari ini, agar dapat ditularkan dan diaplikasikan di lapangan," ucapnya.

Dia juga menyampaikan salam maaf dari Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan yang tidak dapat menghadiri acara tersebut.

"Izinkan kami menyampaikan salam maaf dari Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh kota, yang tidak dapat hadir bersama kita semua, karena beliau berangkat bersama ke Jakarta dalam rangka tugas," pungkasnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari, A Zuhdi Perama Putra Si mengatakan, untuk tahun 2019 ini, pemanfataan dana desa akan lebih difokuskan kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga diharapkan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat dengan adanya dana desa.

"Sebelumnya, dari 2015 sampai 2018, pengunaan dana desa lebih banyak fokus kepada sarana dan prasarana yang ada di desa. Kalau untuk 2019, diharapkan arahnya lebih kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.

Dia juga mengatakan, di 2019 ini, Pemkab Limapuluh Kota telah menerapkan aplikasi SisKeuDes versi dua dalam pengelolaan dana desa.

"Aplikasi ini memudahkan nagari untuk menata usahakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan keuangan desa serta pengelolaan dana desa, termasuk didalamnya APB Nagari juga masuk dalam aplikasi itu," ungkap pria yang akrab disapa Pram itu. (rls/vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: