Kesehatan dan Keamanan Pangan Penting Disadari
VALORAnews - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI mengadakan kegiatan penyebaran informasi kepada masyarakat dalam Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA).
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut dibuka oleh Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Melinda Wilma di Gedung Sapta Marga Makorem Jalan Jendral Sudirman Padang, Rabu (27/2/2019).
Dikesempatan tersebut, Melinda Wilma mengatakan, akibat ketidaktahuan masyarakat terhadap bahan pangan, maka ditemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan keamanan produksi makanan seperti masih ditemukannya produk makanan yang tidak memenuhi persyaratan, terjadinya kasus keracunan makanan, masih rendahnya pengetahuan keterampilan dan tanggung jawab produsen makan serta masih rendahnya kepedulian konsumen tentang mutu dan keamanan pangan.
"Akibat ketidaktahuan masyarakat terhadap bahan makanan tersebut mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan terutama terutama gangguan terhadap anak yang masa dalam pertumbuhan," terang Melinda Wilma.
Baca juga: Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024
Dikatakan Melinda Wilma, peningkatan dan kesadaran masyarakat mengenai informasi produk makanan dan bahan berbahaya perlu dilakukan oleh petugas atau aparat pemerintah kepada pekerja industri dan pengguna bahan kimia berbahaya seperti produsen obat, obat tradisonal dan kosmetik, produsen makanan, industri rumah tangga pangan, OT dan kosmetik, serta pengelola penjual bahan tambahan makanan.
"Badan BPOM selaku pengawas harus melindungi masyarakat dari penggunaan obat, obat tradisional, kosmetik dan pangan yang beresiko terhadap kesehatan," ujarnya.
Melinda Wilma menyebutkan Badan BPOM sebagai salah satu instansi pemerintah yang bertugas dalam melakukan pengawasan, diharapkan pengawasan juga dilakukan dari pihak produsen dan konsumen.
"Persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh suatu produk adalah dari segi keamanan, mutu dan kemanfaatan," sebutnya.
Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Dikesempatan yang sama anggota komisi IX DRP RI, Betti Sadiq Pasadiqu menjelaskan, Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi telah membicarakan bagaimana memperkuat BPPOM dengan kewenangan organisasinya, strukturnya, fasilitas sumber daya manusia, sumber daya faslitas keuangan, dan anggaranya harus ditambah.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024