KPU Sumbar Gandeng Akademisi dan Budayawan Rancang Bahan Sosialisasi Pemilu
VALORAnews - KPU Sumbar mendatangkan sejumlah pihak, merumuskan konten sosialisasi Pemilu 2019. Topik yang dibahas di antaranya pilihan kata pada bahan sosialiasasi Pemilu 2019 sehingga bisa lebih mudah diserap pemilih.
"Pemilu serentak 2014 lalu, ditemukan sebanyak 6,2 Persen pemilih salah dalam mencoblos. Untuk mengantisipasi itu, kita harus gencar memberikan sosialisasi bagaimana cara mencoblos di TPS," ungkap Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Sumbar, Gebril Daulai, saat memimpin rapat, Jumat (22/2/2019).
Hadir dikegiatan itu, budayawan Sumbar, Yusrizal KW dan beberapa akademisi dari Unand, UNP, Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) serta lembaga seperti Pusako. Pembahasan ini dilakukan bersama tim penyusun bahan sosialisasi KPU Sumbar.
"Konten perlu kita sesuaikan dengan tema yang krusial. Misalnya memastikan diri sudah terdaftar, kedua mengenali peserta pemilu, ketiga informasi detail peserta pemilu dan kandidat serta seperti tata cara mencoblos di TPS," urai Gebril.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Gebril juga mengungkapkan, perlunya bersinergi dengan media massa lokal baik milik mahasiswa dan sejenisnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro