BRI Kucurkan 3 Miliar Sukseskan Mandeh Run 2019
VALORAnews - Komisaris Utama BRI, Andrinof A Chaniago mencatat, BRI Mandeh Run 2019 merupakan iven lari internasional perdana di Sumbar. Lokasi lomba lari ini, menurut dia, menawarkan pesona keindahan alam yang tak banyak ditemukan di tanah air maupun luar negeri.
"Infrastruktur menuju kawasan Mandeh baru selesai dikerjakan. Jalan berliku melewati gugusan perbukitan disertai pemandangan ke arah laut, akan jadi warna lain dalam lomba lari internasional ini," terang Andrinof saat jumpa pers di Padang, Selasa (5/2/2019).
Bersama Andrinof, juga hadir Sekda Pessel, Erizon dan Kadinas Pariwisata Pessel serta sejumlah staf lainnya. Dari BRI, hadir Wapimwil Bisnis BRI Sumbar, Mohammad Helmi Fajar, Imam Al Akbar (Race Director) serta pimpinan BRI lainnya.
Menurut Andrinof, iven ini lebih pada kategori olah raga rekreasi. Karena, memang lebih ditujukan untuk promosi wisata di Ranah Minang khususnya kawasan Mandeh yang dikenal sebagai The Hidden Paradise.
Baca juga: 3 Profesor Universiti Teknologi Malaysia Kagumi Keelokan Alam Pessel
Disampaikan Andrinof, 40 pelari dari berbagai negara telah mendaftar di kelas 21 K internasional. Mereka berasal dari negara Kenya, Nigeria, Inggris, Malaysia, Singapura dan Prancis.
Iven lari yang diprakarsai Komunika Mice, Karambia Runners dan BRI Runners Padang ini, juga dapat dukungan penuh dari Kementrian Pariwasata.
"Kita ingin iven ini jadi lomba reguler setiap tahunnya. Sekarang, disponsori tunggal oleh BRI. Kalau mau BRI jadi sponsor kegiatan untuk selanjutnya, tentunya 'baik-baik' lah dengan BRI," terang Andrinof sembari menyebutkan, BRI mengucurkan Rp3 miliar untuk sukseskan iven lari ini.
Sementara, Erizon mengatakan, dulunya ke Sungai Nyalo yang jadi titik destinasi utama kawasan wisata Mandeh, harus dengan perahu.
"Saat jadi Plt bupati Pessel, dua tahun lalu, Pak Andrinof membawa Presiden RI, Joko Widodo ke Mandeh. Waktu itu di Mandeh, pak presiden berjanji akan membenahi kawasan wisata terpadu ini," ungkap Erizon.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro