Nasrul Abit Nilai Chatib Sulaiman Pantas jadi Pahlawan Nasional
Sebelumnya, Ketua Yayasan Khatib Sulaiman, Sudarman Khatib Datuak Babangso juga menambahkan peristiwa Situjuah adalah mata rantai yang tak bisa dipisahkan dengan eksistensi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948-1949 di Sumatera Tengah.
Semua ini bagian dari penghormatan kepada perjuangan Khatib Sulaiman, beberapa ruas jalan utama di berbagai kota diberi nama jalan seperti di Kota Padang, namun dalam penulisannya perlu diluruskan yang selama ini 'Khatib Sulaiman' diganti dengan 'Chatib Sulaiman'.
Salah satu tujuan seminar ini adalah mengingatkan kembali kepada generasi muda akan sejarah perjuangan kemerdekaan Chatib Sulaiman dan menjadikan Chatib Sulaiman sebagai pahlawan nasional, serta bedah buku tentang Chatib Sulaiman. "Ada dua buku tentang Chatib Sulaiman," harap Sudarman.
Baca juga: 60 Pebalap Taklukan Etape V Tour de PDRI, Finish di Tugu Avro Anson
Sudarman juga mengatakan, adapun buku yang akan dibedah yaitu buku Berjuang dan Gugur untuk review Kemerdekaan Indonesia karya Hikmat Israr dibedah Hasril Chaniago (Wartawan dan peminat Sejarah) serta buku karya Fikrul Hanif Sufyan berjudul Sang Republiken (Biografi Chatib Sulaiman 1924-1949) dianalisis Mestika Zed (Guru Besar Sejarah UNP).
"Seminar ini bertaraf nasional, yang nantinya akan membicarakan dan sekaligus melengkapi persyaratan pengajuan pejuang kemerdekaan Chatib Sulaiman sebagai pahlawan nasional," terang Sudarman. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro