KSP Buah Delima Berkembang Setelah Terapkan Pola Syariah

Rabu, 16 Januari 2019, 18:21 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
KSP Buah Delima Berkembang Setelah Terapkan Pola Syariah
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi Ketua KSP Buah Delima IBI Kabupaten Limapuluh Kota, Hj Yenni Elvi serta pengurus lainnya, saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus pemilihan pengurus KSP Buah Delima IBI Kabupaten Limapuluh Kota

VALORAnews - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Buah Delima Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Limapuluh Kota, terus menunjukan perkembangan menggembirakan. Tidak saja menunjukan peningkatan permodalan dan Sisa Hasil Usaha (SHU), koperasi yang beranggotakan para bidan itu juga tengah menuju pola syariah.

Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus pemilihan pengurus KSP Buah Delima IBI Kabupaten Limapuluh Kota periode 2019-2021 yang dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (16/1/2019).

"Saat ini, KSP Buah Delima telah mulai menerapkan pola syariah. Hal itu sesuai dengan harapan pemerintah yang menyarankan koperasi mengacu pada pola syariah," ungkap Ketua KSP Buah Delima IBI Kabupaten Limapuluh Kota, Hj Yenni Elvi menjawab wartawan usai RAT.

Dikatakan Yenni, selain menerapkan pola syariah, perkembangan permodalan KSP ini juga menunjukan peningkatan menggembirakan dari tahun 2017 yang berjumlah Rp2,044 miliar lebih menjadi Rp2,345 miliar lebih pada 2018. Artinya, perkembangan modal pada tahun 2018 naik sebanyak Rp300,725 juta lebih atau sebesar 14,7%.

Baca juga: KSPPS HBB Gelar RAT Perdana Usai Diluncurkan

Sedangkan jumlah penerimaan yang sebelumnya sebanyak Rp226,826 juta bertambah jadi Rp280,049 juta pada 2018, atau naik sebesar Rp53,222 juta (23%).

"Begitu pula SHU, juga menunjukan perkembangan menggembirakan. Jika tahun 2017 jumlah SHU sebanyak Rp135,894 juta maka SHU 2018 bertambah menjadi Rp184,139 juta. Artinya, terjadi peningkatan sebesar Rp48,244 juta atau sebesar 35%," terang Yenni.

Dijelaskan, KSP yang berangotakan sebanyak 298 orang bidan itu, akan mengembangkan usaha dengan membuka penjualan peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk praktek bidan. Usaha ini tidak saja untuk tujuan mencari keuntungan bagi koperasi, namun juga buat membantu penyediaan peralatan dan bahan kebutuhan para anggota yang umumnya membuka praktek bidan.

"Kita berharap, KSP Buah Delima menjadi tempat yang mampu memenuhi kebutuhan anggota, terutama dalam hal pendanaan dan kebutuhan praktek kebidanan," papar Yenni yang mantan Kepala DP2KBP3A Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga: Koperasi Syariah Diresmikan, Fadly Amran: Bina Juga Mental Nasabah dan Anggota

Sebelumnya, Irfendi Arbi dalam sambutannya saat membuka RAT, mengapresiasi perkembangan KSP Buah Delima. Ia berharap wadah ekonomi ini terus mengembangkan usahanya disamping simpan pinjam.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: