Pemkab dan Wartawan Solsel Kunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Garut
Kemudian, pemkab Garut mengajak mengunjungi perusahaan PT Star Energy sebagai perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Darajat, Garut.
Perwakilan PT Star Energy, Rudi memaparkan, perusahaan awal berdirinya pada 1984 yang kemudian diakusisi dari Chevron.
"Kami bertekad, pada 2028 pengelolaan menjadi 1.200 MW sebagai pembangkit listrik panas bumi terbesar di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
Unit pembangkit Darajat, imbuhnya, berada di ketinggian 1.700 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), total karyawan 120 orang dengan tenaga kontraktor hingga 400 orang.
"Luas area sekitar 5.000 hektare, terdiri dari 49 sumur dan 39 merupakan sumur aktif. Mampu menghasilkan daya sebesar 271 MW dengan panjang pipa keseluruhan 21 kilometer," tuturnya.
Ia menyebutkan, untuk antisipasi dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas masyarakat sekitar, dibuat program kepedulian yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
"Akibat pembukaan lahan oleh warga di luar wilayah perusahaan, bisa menimbulkan ancaman longsor. Maka, kita gandeng pihak ketiga dengan program hijau," katanya.
Ia mengatakan, dalam menjaga lingkungan dan ekosistem, keterlibatan masyarakat sangat penting. "Kami lakukan program penanaman pagar bumi dengan menanam ribuan pohon bersama masyarakat serta program pelestarian habitat hewan," pungkasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal