Entaskan Kawasan Kumuh, Afriadi: Kita Memiliki Sumber Daya Luar Biasa
VALORAnews - Team Leader Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) P2KP Provinsi Sumbar, Afriadi mengatakan, lokakarya sosialisasi peningkatan kualitas permukiman (P2KP) Sumbar, diikuti sekitar 100 orang terdiri dari 54 orang peserta tingkat provinsi dan 46 orang peserta tingkat kota/kabupaten.
"Sosialiasi ini akan digelar selama dua dengan dengan metode ceramah, pleno, panel diskusi dan diskusi kelompok dengan narasumber dari pusat dan propinsi," ungkap Afriadi dalam laporannya, Selasa (4/8/2015) di Padang.
Dikatakan, di hari pertama lokakarya sosialisasi, dilakukan dengan metode paparan dan diskusi panel. Sedangkan hari kedua, rumusan lokakarya pada hari pertama akan dilakukan penajaman isu-isu strategi tentang pelaksanaan Program P2KP ini kedepan melalui diskusi kelompok.
Peserta lokakarya dari pimpinan eksekutif dan legislatif di tingkat propinsi (DPRD, Dinas/SKPD terkait) dan kota/kabupaten (Dinas/SKPD terkait). Juga hadir stakeholders dan kelompok peduli lainnya seperti Badan Usaha, Perguruan Tinggi, NGO, LSM, KBP, BKM dan Media Massa.
Narasumber yakni Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Bappeda Sumbar, Kepala Dinas Prasjaltarkim Sumbar, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman & Penataan Bangunan (PKP2B) Sumbar dan praktisi lingkungan.
"Mencapai target 100-0-100 melalui program P2KP ini, kita memiliki banyak asset yang begitu besar. Bila dikelola dengan baik, akan jadi modal dasar dan kekuatan yang luar biasa," ungkap Afriadi. Target 100-0-100 itu yakni 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga 0 persen dan target 100 persen akses sanitasi untuk masyarakat Indonesia.
Asset tersebut di antaranya, terang Afriadi, asset kelembagaan masyarakat yaitu adanya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) di tingkat kelurahan dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), asset sumber daya manusia berupa relawan masyarakat yang terlatih, anggota BKM/LKM yang terlatih dan anggota KSM yang terorganisir serta asset tenaga pendamping
"Dengan sumberdaya yang demikian hebat dan luar biasa ini, saya menyakini bahwa kita semua dapat menjawab tantangan ke depan," terangnya. (kyo)
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro