Integritas: Permainan Curang Masih Berpeluang Terjadi
VALORAnews - Koordinator Lembaga Anti Korupsi Integritas, Arif Paderi mengatakan, belajar dari perhelatan berbagai pelaksanaan Pemilu di Sumbar, permainan curang sejumlah pihak masih berpeluang terjadi dalam perlaksanaan pemilihan serentak 2015 ini.
"Dalam pelaksanaannya, ada beberapa ruang yang bisa berpotensi terjadi persoalan. Tentunya perlu dorongan integritas pelaksanaan. Mulai dari keindependenan pihak penyelenggaran, seperti KPU, Bawaslu dan Panwas," ungkap Arif disela-sela rapat persiapan deklarasi Pakta Integritas Pilkada bersama LBH Padang, KPMM dan Komisi Informasi, di kantor PBHI Kota Padang, Senin (3/8/2015).
"Untuk calon, mahar politik, kampaye hitam, transparansi dana kampanye. Regulasi KPU yang tidak menjadikan orang-orang di luar calon yang berpotensi sebagai donatur untuk memenangkan salah satu calon, ini yang mesti diawasi," ulasnya.
Hal ini diperparah, dengan adanya beberapa persoalan regulasi yang sengaja dibuat untuk kepentingan. Terutama soal dana kampaye yang dibiayai APBD. Termasuk regulasi soal transparansi dana kampaye ada ruang pelangaran, karena tidak diatur seditail mungkin. (pl6)
Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia