Inilah Lokasi Banjir di Pasaman Barat dan Dampaknya

Minggu, 21 Oktober 2018, 21:22 WIB | Wisata | Kab. Pasaman Barat
Inilah Lokasi Banjir di Pasaman Barat dan Dampaknya
Wagub Sumbar, Nasrul Abit menyerahkan secara simbolis bantuan beras bagi korban banjir pada Bupati Pasbar, Syahiran, disela-sela kunjungan kerja ke lokasi bencana banjir bandang Jorong Lubuk Gobing, Kecamatan Ranah Batahan, Pasbar, Sabtu (20/10/2018). (hu
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat turut berduka atas bencana banjir bandang, longsor, abrasi dibeberapa daerah kabupaten yang telah membawa 6 orang korban jiwa dan dan ratusan rumah terendam air dengan kedalaman hingga satu meter, yang berdampak pada kehidupan masyarakat dan terisolir akibat bencana alam.

Sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dilanda banjir seiring hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (11/10/2018) terdampak banjir dan longsor adalah Tanahdatar, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Padangpariaman, Agam, Mentawai Sijunjung, Solok dan Sawahlunto.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit disela-sela kunjungan kerja ke lokasi bencana banjir bandang Jorong Lubuk Gobing, Kecamatan Ranah Batahan, Pasbar, Sabtu (20/10/2018).

Ikut mendampingi Wagub Sumbar, Bupati Pasbar, Syahiran, Yulianto (Wakil Bupati), Erman Rahman (Kalaksa BPDB Sumbar), Kadis PU Tarkim, Kadis PSDA, Kadis Sosial serta beberapa OPD di Kabupaten Pasbar.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

Nasrul Abit menyampaikan, beberapa daerah telah berakhir keadaan tangap daruratnya. Sementara, Pasbar menambah masa tanggap darurat karena masih ada daerah yang belum terjangkau bantuan karena akses jalan putus dan beberapa nagari jadi terisolir.

Untuk jembatan gantung Sungai Batahan Gobing yang putus dan rusak dalam waktu satu minggu ke depan, akan dilakukan pembangunan kembali. Agar akses masyarakat dapat berjalan normal kembali, terutama anak-anak Lubuak Gobing dapat bersekolah kembali.

"Jika dibiarkan dengan pengunaan alat penyeberangan 'Ketek,' jika tidak hati-hati akan membawa petaka pula, bisa oleng tak seimbang dan pakaian basah. Agar masyarakat berhati-hati juga dengan alat penyebrangan Ketek ini," urainya.

Nasrul Abit menyampaikan, saat ini gubernur Sumatera Barat menyerahkan bantuan dana sebesar Rp300 juta dan 9 ton beras bagi masyarakat dampak bencana banjir bandang Pasaman Barat.

Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04

Dengan dana Rp300 juta ini, dapat segera memperbaikan pembangunan jembatan Lubuak Gobing dan kegiatan penanggulangan bencana di Pasaman Barat lainnya. "Beras 9 ton ini segera disampaikan kepada masyarakat korban dampak bencana, sehingga tidak ada yang kekurangan pangan pascabencana ini," harapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024