Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2018: Pemprov Sumbar Masih Tunggu Sumbangan Rendang dari Warga
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengajak seluruh peserta upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2018, Senin (1/10/2018), mengheningkan cipta atas musibah gempa dan tsunami yang menimpa masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.
"Pemprov Sumbar masih membuka pintu bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan bantuan bagi masyarakat Sulteng, baik berupa rendang, pakaian layak pakai atau bantuan lainnya yang dirasa bermanfaat dan dibutuhkan," ungkap Nasrul Abit usai jadi inspektur upacara yang digelar di halaman kantor gubernur Sumbar itu.
Menurut Nasrul abit, rakyat Sulteng masih diselimuti duka akibat dihantam gempa yang disertai tsunami. "Kami terima sumbangan rendang. Kalau ada pakaian layak pakai, silakan," ujarnya.
Ditambahkan, sebelum dikirimkan, sumbangan akan dihimpun di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar di Jl Sudirman No 47, Padang.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Kami masih menunggu sampai 1 ton (rendang). Jika sudah tercapai, Perwakilan BPBD akan mengantarkan langsung ke Sulteng. Oleh sebab itu, bagi masyarakat, silakan kirim atau antar bantuan ke sana (kantor BPBD Sumbar)," tambahnya.
Khusus bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan rendang, Nasrul Abit meminta, agar rendang yang diantar ke BPBD sudah dibungkus dalam kemasan ukuran setengah kilogram. Hal ini, sambungnya, agar lebih memudahkan saat distribusi bantuan.
"Harapan kami, packing per setengah kilo, biar tidak susah karena nanti akan langsung dibagi ke keluarga-keluarga korban di sana (Sulteng)," pungkasnya.
Ketika ditanyai mengenai jumlah randang yang telah dihimpun, Nasrul Abit mengatakan, hingga Senin pagi itu sudah terkumpul kurang lebih 726 kg. Pengiriman bantuan awal akan dilakukan jika rendang sudah mencapai angka 1 ton.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
"Untuk pengiriman ini, kita sedang cari transportasi mana yang paling mudah bisa sampai ke sana. Pagi ini saya akan tugaskan orang ke bandara, menanyakan pesawat yang bisa langsung atau kita harus ke Halim. Mana yang lebih efektif, itu yang akan kita pakai," imbuhnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro