Ratusan Mahasiswa Kedokteran Unand Gelar Aesculapiu Tens di Kawasan SRG
VALORAnews - Sebanyak 481 orang mahasiwa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Padang, lakukan pengabdian masyarakat melalui kegiatan Aesculapiu Tens (AT) bagi masyarakat Solok Selatan di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Sabtu (28/9/2018). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, dilaksanakan dalam rangka dies natalis FK Unand ke-63 di tahun 2018.
Asisten III Setdakab Solsel, Amdani menyambut baik dan mengapresiasi FK Unand yang melakukan pengabdian di kabupaten yang berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang tersebut.
Ia menyebutkan, Unand sebagai perguruan tinggi non vokasi terbaik di Sumatera, selalu melaksanakan pengabdian pada masyarakat, dalam rangka mempraktekkan dan mengembangkan ilmu yang unggul dan bermanfaat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inpsirasi, solusi dan ide bagi pemerintah daerah dalam upaya mempercepat pembangunan di bidang kesehatan.
"Di balik potensi sumber daya alam yang banyak, Solok Selatan dihadapi dengan permasalahan-permasalahan kesehatan," ungkap Amdani mewakili bupati Solok Selatan.
Baca juga: Mahasiswa Malaysia Ikuti Aesculapius Tent Unand di Sijunjung, Ini Pesan Mahyeldi
Melihat banyaknya permasalahan dibidang kesehatan, maka diharapkan, ada sinergi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk membenahi permaslahan kesehatan, untuk mewujudkan kabupaten solok selatan yang sejahtera dan religius.
Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Wirsma Arif Harahap menyebutkan, dipilihnya Kabupaten Solok Selatan khususnya kawasan Saribu Rumah Gadang sebagai lokasi penyelenggaraan AT, karena ia melihat kawasan SRG masih asri dan adat istiadat minangkabau betul-betul nampak di kawasan tersebut.
"Sebelumnya saya sudah pernah ke sini dan sangat terkesan dengan Kawasan Saribu Rumah Gadang. Ketika dimulai mengaktifkan kegiatan AT, saya pilih Solok Selatan karena kita melihat bahwa masyarakat di sini masih menjalankan adat istiadat budaya Minangkabau, masih lebih murni dibandingkan daerah lain," ungkapnya.
Ia berharap, mahasiswa FK Unand bisa mengenal budaya alam Minangkabau di samping juga bisa mengabdikan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku perkuliahan ke masyarakat sekitar.
Disamping itu, ia mengakui, Solok Selatan masih perlu penguatan dalam bidang kesehatan, terutama peran serta dan peningkatan partisipasi masyarakat. Di antara yang akan diberikannya pelatihan kepada Kelompok Siaga Bencana dan Pemandu Wisata untuk menyelamatkan atau memberikan pertolongan pertama, jika ada wisatawan yang tiba-tiba kecelakaan atau pingsan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan