PKK Solsel Kampanyekan Toss TB

VALORAnews - Tim Penggerak PKK Solok Selatan, gelar sosialisasi Program TB, Kamis (27/9/2018) di Aula Sarantau Sasurambi kantor bupati. Dengan mengangkat tema "Gerakan Toss TB, Menuju Solok Selatan Bebas TB 2030."

Kegiatan yang menghadirkan narasumber, Kasi Pencegahan Penyankit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Solsel, dr Kusharni, dengan peserta pengurus dan kader PKK se Solsel.

Wakil Ketua TP-PKK Solok Selatan, sekaligus koordinator Pokja IV, Ny Bet Yulian Efi mengatakan, setiap pasien TB harus ditemukan dan diobati sampai sembuh agar penularan TB dapat dihentikan. Peran keluarga pada gerakan ini sangat penting, karena semangat dan kepatuhan pasien untuk minum dan menelan obat ditentukan oleh dukungan keluarga.

Kesadaran dan kepedulian keluarga tentang penularan dan pencegahan TB harus ditingkatkan, karena pasien TB berada di sekitar keluarga. Bahkan penularan dari TB itu sangatlah mudah terjadi.

Baca juga: Bukittinggi Gelar HKG PKK Tahun 2024, Ini Pesan Wali Kota

"Maka dari itu, kepada para pengurus TP PKK Kecamatan dan Nagari diharapkan untuk dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan baik dan dapat pula menginformasikannya pada masyarakat dilingkungan pengurus PKK," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Solok Selatan, Ny Eyi Novirman dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini selain program kerja Pokja IV, juga sebagai bagian dari usaha menyosialisasikan program TB pada tahun 2018 ini pada seluruh masyarakat Solok Selatan.

Tujuan dari kegiatan ini juga sebagai salah satu program memasyarakatkan gerakan PKK, sebagai gerakan yang dikelolah dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. selain itu hasil kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kader PKK tentang program TB untuk mencegah penyakit dan penularan penyakit TBC.

Yang tidak kalah penting, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pemahaman segenap jajaran Tim Penggerak PKK dan seluruh komponen masyarakat tentang keberadaan tujuan, program dan kegiatan PKK dalam rangka memberdayakan dan meningaktan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Bupati Agam dan Ketua TP PKK Hadiri Pawai Alegoris dengan Busana Adat Koto Gadang

Sementara itu, Kusharni dalam paparannya menjelaskan bahwa, Tuberkulosis (TB) atau yang lebih dikenal dengan sebutan TBC penyakit menular yang disebabkan kuman TB Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke tubuh melalui pernafasan. TB merupakan penyakit infeksi menular yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.

Penulis:
Editor:
Sumber: