JAPFA Kampanyekan Makanan Bergizi Sejak Dini di Livestock Expo

VALORAnews - Bersinergi dengan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menggelar Gebyar Budaya JAPFA for Kids bersamaan dengan Livestock Expo, Kontes Ternak dan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, di Pantai Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (27/9/2018).

Sekitar 1.500 siswa mengikuti serangkaian lomba dan edukasi dilaksanakan pada kegiatan tersebut.

"Tahun ini merupakan tahun keempat Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat memasukkan program JAPFA for Kids dalam agenda tahunan," ujar Head of Feed Operation Medan & Padang, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Anwar Tandiono, dalam siaran pers yang diterima.

Di tahun-tahun sebelumnya, gabungan program JAPFA dengan Dinas Sumatera Barat ini telah dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: Japfa Comfeed Donasikan 18 Ribu Butir Telur untuk Padang

"Sinergi ini merupakan hal baik mengingat tujuan yang sama, yaitu mengedukasi pentingnya meningkatkan mutu gizi anak dengan mengkonsumsi protein hewani," sambungnya.

Tema besar dari program JAPFA for Kids berupa 'Anak Indonesia Bersih dan Sehat' dinilai sejalan dengan tujuan Livestock Expo 2018 terkait sosialisasi pentingnya makanan sehat dan bergizi yang berasal dari protein hewani, baik telur maupun susu.

"Program JAPFA for Kids mendapatkan sambutan hangat dari pemerintah daerah, ditunjukkan dari Dinas Peternakan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat yang ikut andil dalam pelatihan Duta Sehat tiga bulan lalu," lanjut Anwar.

Pelatihan sebagai pembuka program pendampingan ini dihadiri oleh perwakilan tujuh sekolah yaitu; SDN 04 Sago, SDN 07 Pasar Salido, SDN 14 Laban, SDN 22 Salido, SDN 27 Sago, SDN 32 Koto Salido, dan yang terakhir adalah SDIT Jabal Rahmah.

Baca juga: JAPFA Foundation Alokasikan 20 Beasiswa untuk Mahasiswa Pertanian dan Peternakan Unand

"Membiasakan anak untuk melakukan pola hidup sehat tidaklah mudah. Melewati serangkaian evaluasi dan pembaharuan, kami menyentuh sistem dalam sekolah dengan menanamkan dua orang fasilitator sebagai pendorong agen perubahan selama masa pendampingan enam bulan," jelas Agus Mulyono, Manajer Social Investment JAPFA.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: