KPK Sarankan Properti Audit untuk Mega Proyek di Solsel
Untuk memberantas korupsi, tambahnya lagi, perlu pengawasan bersama. Peran serta masyarakat menjadi hal yang penting. Kalau ada informasi terkait penyimpangan yang ditemui masyarakat, diharapkannya untuk disampaikan ke KPK.
"Bagi yang ingin melapor, bisa disampaikan langsung ke KPK atau melalui situs kws.go.id dan masyarakat tidak perlu takut. Penyampaian informasi sekarang bisa tanpa diikuti dengan identitas pribadi. Biasanya masyarakat enggan melaporkan kalau pakai identitas. Sekarang tidak mesti lagi pakai identitas tersebut," jelasnya.
Sementara, Muzni Zakaria mengatakan, kunjungan KPK ke Solsel akan menambah semangat kerja bagi pegawai, untuk selalu menjaga diri dan organisasi. Pemkab, katanya, menyambut baik kegiatan Monev tersebut, karena memberi kesempatan bagi para OPD untuk lebih memahami pencegahan korupsi dalam pengelolaan anggaran dan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca juga: 4 Kepala Daerah Termiskin di Sumbar, Cuma Punya Mio Jadul
"Ini merupakan sebuah pembelajaran yang sangat penting untuk para OPD. Dan tentu baik bagi Pemerintah. Saya pesankan pada masing-masing OPD untuk dapat memaksimalkan penyelesaian rencana aksi pencegahan korupsi ini dan mempedomani hasil evalusi kinerja tahun lalu," kata Muzni.
Di Solsel sendiri, sambung dia, ada lima area rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi yang akan di Monev KPK. Yakni katanya, PBJ, pelayanan terpadu satu pintu, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen ASN dan dana desa.
"Kelima rencana aksi ini, sudah dilaksanakan dan dikerjakan oleh masing-masing Perangkat OPD yang menjadi leading sektornya. Pencapaian rencana aksi itu sudah dimulai sejak pertama kali kegiatan ini digalakkan oleh KPK," tukasnya.
Diharapakannya, untuk target rencana aksi ke depan dapat tercapai tepat waktu sesuai harapan KPK. "Arahan dan petunjuk dari KPK beserta Tim tentu kita butuhkan. Agar program rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi ini berjalan sesuai target," katanya.
Dalam kegiatan Monev tersebut, Pemkab Solsel mengikutsertakan Inspektorat, Bappeda, Keuangan, DPMTSP/Perizinan dan Dinas Komunikasi Informatika. Turut dihadiri, Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman, Plh Sekkab Solsel, Fidel Efendi, anggota Satgas Pencegahan korupsi KPK RI, Ardiansyah dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Solsel dan Walinagari se-Solsel. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal