Sensasi Menginap di Rumah Gadang jadi Pilihan Jika Lokasi Start TdS di Solsel

VALORAnews - Kabupaten Solok Selatan (Solsel), kembali dipercaya sebagai tuan rumah finish ajang Tour de Singkarak (TdS) 2018 ini. Solsel yang sejak awal keikutsertaan dalam menyemarakkan ajang balap sepeda international itu, direncanakan jadi lokasi finis para pebalap yang melakukan start dari Padangpanjang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solsel, Harri Trisna mengaku, sejak keikutsertaan di ajang TdS ini di 2013 lalu, hingga kini masih akrab bahkan favorit sebagai tuan rumah finish. Kendati diakuinya, Solsel sangat berharap kali ini bisa menjadi lokasi start pebalap.

"Keinginan ini belum terpenuhi. Sejak awal keikutsertaan, Solsel selalu semangat bisa turut serta dilalui Iven TdS. Sempat beberapa kali gagal, tapi tahun lalu dan kemudian tahun sekarang Solsel bakal kembali dilintasi. Hanya, kami belum mendapat kepastian apakah Solsel berada di etape III atau V," ujarnya.

Namun, lanjutnya, harapan menjadi lokasi start sangat besar peluangnya bagi Solsel pada TdS 2019 mendatang. Pasalnya, kata Harri, tahun depan akan dilakukan perluasan etape melintasi Kerinci dan Sungai Penuh, Jambi.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Perluasan etape ini tengah diupayakan dan masih dalam proses perencanaan. Namun, jika itu terwujud maka besar kemungkinan Solsel menjadi lokasi start sebagai kabupaten terdekat dengan provinsi Jambi. Ini impian daerah dan kita siap untuk itu," tuturnya.

Menjadi lokasi start, sebutnya, merupakan impian daerah pemekaran Solok itu sejak awal terlibat dalam event itu sejak 2013 lalu. Beberapa kali, katanya, Solsel mengajukan diri sebagai lokasi start, namun terkendala dengan penginapan.

Menurut Harry, homestay dengan memanfaatkan rumah gadang, di kampung adat Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) bisa jadi solusi. Saat ini, sebutnya, setidaknya telah ada 10 "homestay" yang memanfaatkan Rumah Gadang.

"Tentu, akan menjadi pengalaman yang berbeda bagi para pebalap yang selama ini tidur di hotel, tapi di Solsel justru di rumah gadang. Menjelang dapat kesempatan menjadi lokasi start, kami telah memfasilitasi berbagai pelatihan dan pembinaan kepada pemilik homestay, agar mampu memberi pelayanan nantinya kepada pengunjung," katanya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Terkait proses kelanjutan TdS di Solsel tahun ini, sambung Harri, pekan lalu, Panitia TdS telah melakukan survei awal kelayakan jalur menuju Solsel. Menurut rencana, bakal ada survei lanjutan pada September dan Oktober mendatang demi kesuksesan event balap sepeda internasional itu digelar.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: